Bartomeu Ditangkap dan Kantor Digeledah, Barcelona Siap Berkolaborasi dengan Polisi

Selasa, 02 Maret 2021 - 10:02 WIB
Barcelona mengklaim siap berkolaborasi dengan otoritas hukum dan kepolisian Catalan terkait rencana penggeledahan kantor Camp Nou untuk mencari bukti baru mengenai skandal Barcagate yang melibatkan Bartomeu / Foto: straitstimes
BARCELONA - 5 Juni 2015 merupakan hari yang istimewa bagi Barcelona saat mereka memenangkan treble winners di bawah asuhan Luis Enrique. Ketiga trofi itu yakni Liga Champions, LaLiga dan Copa del Rey.

Lebih dari lima tahun telah berlalu sejak momen tak terlupakan bagi para penggemar Barcelona . Namun kesuksesan selama berada di bawah kepemimpinan presiden Josep Bartomeu , klub telah berubah dari duduk dengan nyaman di atas takhta sepak bola Eropa, menjadi klub yang menghadapi krisis keuangan.

Hal itu semakin mengelus dada penggemar Barcelona ketika kabar penangkapan Bartomeu pada Senin (1/3/2021) waktu setempat. Penguasa Spanyol itu diamankan kepolisian setempat terkait dugaan skandal Barcagate pada Februari lalu.



Skandal itu pertama kali terkuak ketika Bartomeu masih menjabat sebagai Presiden Barcelona . Klub diduga menjalin kerja sama dengan perusahaan konsultan media, I3 Ventures.



Menurut klaim Josep Maria Bartomeu , kerja sama itu dijalin untuk memantau pemberitaan terkait klub di dunia maya. Ia ingin Barcelona mendapat citra yang baik di mata publik.

Seperti dilaporkan Marca, Selasa (2/3/2021), Bartomeu dituduh menyewa perusahaan PR untuk merusak reputasi orang dan entitas tertentu dengan dana klub. Sebelum hengkang dari Barcelona, ia sempat juga sempat memperburuk hubungannya dengan beberapa pemain, termasuk Lionel Messi.



Pemain Argentina itu mengkritik Bartomeu melalui wawancara untuk Goal.com, mengeluhkan bahwa mantan presiden Barcelona itu telah membohonginya dalam banyak kesempatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More