Boleh Latihan Berkelompok, Tanda La Liga Akan Dilanjutkan?
Senin, 18 Mei 2020 - 23:05 WIB
Harapan La Liga 2019/2020 dilanjutkan lagi hingga selesai berpotensi menjadi kenyataan. Pasalnya, semua klub peserta, termasuk Barcelona sudah diperbolehkan berlatih secara berkelompok. Foto: reuters
MADRID - Harapan La Liga musim 2019/2020 dilanjutkan lagi hingga selesai berpotensi menjadi kenyataan. Pasalnya, semua klub peserta sudah diperbolehkan berlatih berkelompok meski tidak boleh lebih dari 10 orang.
Walau protokol kesehatan ketat terkait pencegahan virus Corona masih berlaku di Madrid dan Catalunya selama beberapa pekan kedepan, kebijakan lockdown semakin diperlonggar disejumlah kota di Spanyol.
Artinya, berdasarkan regulasi dan panduan pemerintah, klub sepak bola di Negeri Matador sudah diperbolehkan lagi untuk berlatih berkelompok di fasilitas latihan. Hanya saja, masih ada sejumlah peraturan yang tetap harus dipatuhi.
Meski boleh latihan berkelompok, jumlahnya hanya sebatas 10 orang, itu termasuk pelatih dan staf. Mereka juga masih belum diizinkan menggunakan ruang ganti dan harus datang dan pergi secara individu.
Barcelona dan Atletico Madrid menjadi salah satu klub La Liga yang memulai latihan fase kedua pada Senin (18/5) waktu setempat. Jika pekan lalu sesi latihannya masih bersifat individu karena harus menjaga jarak, kini mereka sudah latihan bersama-sama.
Penyelenggara La Liga mengkonfirmasi latihan secara berkelompok boleh dilakukan oleh semua klub, terlepas status penyebaran virus Corona di wilayah mereka berada. Sebab, langkah pencegahan dan panduan keamanan telah dijalankan.
“Ini merupakan langkah besar yang sangat signifikan menuju kemungkinan dilanjutkannya lagi kompetisi sepak bola profesional di Spanyol. Dimana sudah terhenti sejak 12 Maret karena pandemi Covid-19 (virus Corona),” jelas pernyataan La Liga, dilansir skysport.
Itu sejalan dengan ucapan Presiden La Liga Javier Tebas yang berharap kompetisi bisa dilanjutkan lagi paling lambat pada 12 Juni. “Dimulainya fase kedua latihan klub La Liga merupakan langkah selanjutnya untuk digelarnya lagi kompetisi,” ucapnya.
“Akan sangat bagus jika bisa melakukan lagi semua rutinitas latihan dengan keadaan yang sama. Sangat penting jika setiap klub punya kesempatan yang sama untuk berada dalam kondisi yang bagus,” tandas Tebas.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Walau protokol kesehatan ketat terkait pencegahan virus Corona masih berlaku di Madrid dan Catalunya selama beberapa pekan kedepan, kebijakan lockdown semakin diperlonggar disejumlah kota di Spanyol.
Artinya, berdasarkan regulasi dan panduan pemerintah, klub sepak bola di Negeri Matador sudah diperbolehkan lagi untuk berlatih berkelompok di fasilitas latihan. Hanya saja, masih ada sejumlah peraturan yang tetap harus dipatuhi.
Meski boleh latihan berkelompok, jumlahnya hanya sebatas 10 orang, itu termasuk pelatih dan staf. Mereka juga masih belum diizinkan menggunakan ruang ganti dan harus datang dan pergi secara individu.
Barcelona dan Atletico Madrid menjadi salah satu klub La Liga yang memulai latihan fase kedua pada Senin (18/5) waktu setempat. Jika pekan lalu sesi latihannya masih bersifat individu karena harus menjaga jarak, kini mereka sudah latihan bersama-sama.
Penyelenggara La Liga mengkonfirmasi latihan secara berkelompok boleh dilakukan oleh semua klub, terlepas status penyebaran virus Corona di wilayah mereka berada. Sebab, langkah pencegahan dan panduan keamanan telah dijalankan.
“Ini merupakan langkah besar yang sangat signifikan menuju kemungkinan dilanjutkannya lagi kompetisi sepak bola profesional di Spanyol. Dimana sudah terhenti sejak 12 Maret karena pandemi Covid-19 (virus Corona),” jelas pernyataan La Liga, dilansir skysport.
Itu sejalan dengan ucapan Presiden La Liga Javier Tebas yang berharap kompetisi bisa dilanjutkan lagi paling lambat pada 12 Juni. “Dimulainya fase kedua latihan klub La Liga merupakan langkah selanjutnya untuk digelarnya lagi kompetisi,” ucapnya.
“Akan sangat bagus jika bisa melakukan lagi semua rutinitas latihan dengan keadaan yang sama. Sangat penting jika setiap klub punya kesempatan yang sama untuk berada dalam kondisi yang bagus,” tandas Tebas.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)
tulis komentar anda