Man City Keok, Guardiola: Man United Duduk Santai Menunggu Serangan Balik
Senin, 08 Maret 2021 - 06:45 WIB
MANCHESTER - Manajer Manchester City Josep ‘Pep’ Guardiola mengakui gol penalti Manchester United sangat menghukum timnya. Apalagi menghadapi tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik. Meski demikian, Guardiola menerima kekalahan timnya 0-2.
Rentetan kemenangan Man City terhenti saat Pasukan Ole Gunnar Solskjaer memenangi laga pada Derby Manchester Liga Primer 2020/2021 di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021) atau Senin (8/3/2021) dini hari WIB. Guardiola senang dengan cara timnya bermain, tetapi mengakui The Citizens tidak bisa berbuat apa-apa dengan gol penalti lebih awal.
.
"Kami memainkan permainan yang fantastis, banyak tembakan," kata Guardiola dilansir manchestereveningnews.co.uk. "Memulai dengan cara seperti itu sangat menghukum kami ketika tim seperti Man United bertahan, duduk santai, untuk serangan balik."
"Kami menekan dengan sangat tinggi tetapi ketika mereka mematahkannya, mereka membalas dengan cepat. Seperti yang dikatakan Solskjaer: sejarah Man United, serangan balik dan kecepatan."
.
Man United sebetulnya menatap Derby Manchester jilid 185 tidak dalam posisi difavoritkan. Pasalnya, Man City tengah garang di semua kompetisi dengan mencatatkan 21 kemenangan beruntun. The Citizens juga sudah tidak menelan kekalahan dalam 29 laga secara konsekutif di semua kompetisi.
Namun, cerita di atas lapangan berbeda. The Red Devils bahkan sudah unggul di menit dua lewat penalti Bruno Fernandes dan menambah gol lewat kaki Luke Shaw di menit 50.
.
Rentetan kemenangan Man City terhenti saat Pasukan Ole Gunnar Solskjaer memenangi laga pada Derby Manchester Liga Primer 2020/2021 di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021) atau Senin (8/3/2021) dini hari WIB. Guardiola senang dengan cara timnya bermain, tetapi mengakui The Citizens tidak bisa berbuat apa-apa dengan gol penalti lebih awal.
.
"Kami memainkan permainan yang fantastis, banyak tembakan," kata Guardiola dilansir manchestereveningnews.co.uk. "Memulai dengan cara seperti itu sangat menghukum kami ketika tim seperti Man United bertahan, duduk santai, untuk serangan balik."
"Kami menekan dengan sangat tinggi tetapi ketika mereka mematahkannya, mereka membalas dengan cepat. Seperti yang dikatakan Solskjaer: sejarah Man United, serangan balik dan kecepatan."
.
Man United sebetulnya menatap Derby Manchester jilid 185 tidak dalam posisi difavoritkan. Pasalnya, Man City tengah garang di semua kompetisi dengan mencatatkan 21 kemenangan beruntun. The Citizens juga sudah tidak menelan kekalahan dalam 29 laga secara konsekutif di semua kompetisi.
Namun, cerita di atas lapangan berbeda. The Red Devils bahkan sudah unggul di menit dua lewat penalti Bruno Fernandes dan menambah gol lewat kaki Luke Shaw di menit 50.
Baca Juga
tulis komentar anda