IBL 2021: Raih Empat Kemenangan Beruntun, Indonesia Patriots Diminta Tak Terlena
Senin, 15 Maret 2021 - 14:01 WIB
Raih Empat Kemenangan Beruntun, Indonesia Patriots Diminta Tak Terlena. Foto: IBL
BOGOR - Indonesia Patriots membuat kejutan pada Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Berisi pemain muda, Indonesia Patriots justru berhasil menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan.
Indonesia Patriots memulai IBL 2021 dengan membungkan NSH Mountain Gold Timika 55-44. Lalu, Garuda Muda menggulung West Bandits Solo dengan skor 73-60.
Performa impresif Yesaya Saudale dkk. dilanjutkan dengan mengalahkan Amartha Hangtuah 73-60. Teranyar, Indonesia Patriots berhasil membuat Prawira Bandung bertekuk lutut 78-73.
Performa impresif Indonesia Patriots memang di luar dugaan. Apalagi, rataan usia pemain Garuda Muda berada di bawah 23 tahun.
Meski muda, permainan Indonesia Patriots banyak mendapat acungan jempol. Penggawa Amartha Hangtuah, Fisyaiful Amir, juga tak merasa malu kalah dari tim nasional tersebut.
“Saya pikir semua yang ikut di IBL ini sama saja, tidak memandang mereka tim nasional muda atau apapun. Toh, mereka diisi pemain yang memang di kampus dan klubnya terbaik,” ujar Fisyaiful.
“Tidak ada yang namanya mereka muda dan kalah dari mereka memalukan. Semua tim di IBL itu bagus,” ujar pebasket yang akrab disapa If tersebut.
Manajer Indonesia Patriots, Andy Poedjakesuma, juga tak mau para pemainnya jemawa dengan empat kemenangan beruntun. Masih banyak hal yang bisa diperbaiki dari Garuda Muda.
“Jangan cepat puas, masih ada seri lain, pertandingan yang lebih berat lagi. Ada banyak hal yang perlu dibenahi,” ujar Andy.
Indonesia Patriots memulai IBL 2021 dengan membungkan NSH Mountain Gold Timika 55-44. Lalu, Garuda Muda menggulung West Bandits Solo dengan skor 73-60.
Performa impresif Yesaya Saudale dkk. dilanjutkan dengan mengalahkan Amartha Hangtuah 73-60. Teranyar, Indonesia Patriots berhasil membuat Prawira Bandung bertekuk lutut 78-73.
Performa impresif Indonesia Patriots memang di luar dugaan. Apalagi, rataan usia pemain Garuda Muda berada di bawah 23 tahun.
Meski muda, permainan Indonesia Patriots banyak mendapat acungan jempol. Penggawa Amartha Hangtuah, Fisyaiful Amir, juga tak merasa malu kalah dari tim nasional tersebut.
“Saya pikir semua yang ikut di IBL ini sama saja, tidak memandang mereka tim nasional muda atau apapun. Toh, mereka diisi pemain yang memang di kampus dan klubnya terbaik,” ujar Fisyaiful.
“Tidak ada yang namanya mereka muda dan kalah dari mereka memalukan. Semua tim di IBL itu bagus,” ujar pebasket yang akrab disapa If tersebut.
Manajer Indonesia Patriots, Andy Poedjakesuma, juga tak mau para pemainnya jemawa dengan empat kemenangan beruntun. Masih banyak hal yang bisa diperbaiki dari Garuda Muda.
“Jangan cepat puas, masih ada seri lain, pertandingan yang lebih berat lagi. Ada banyak hal yang perlu dibenahi,” ujar Andy.
(sha)
tulis komentar anda