Zinedine Zidane si Pengintai Pemain Muda Berbakat
Senin, 13 April 2020 - 11:37 WIB
MADRID - Penciuman Zinedine Zidane dalam menemukan pemain muda berbakat sudah tak perlu diragukan lagi. Sejak menangani Real Madrid pada 2016 lalu, ada beberapa pemain brondong yang didatangkan ke Santiago Bernabeu.
Pasca Zidane memutuskan pensiun pada 2006 lalu, ia sempat belajar atau kuliah kepelatihan di universitas yang sama dengan Laurent Blanc menuntut ilmu. Setelah menyelesaikan kuliah kepelatihannya, Madrid pun memanggil sang mantan bintangnya itu (2010) untuk menjabat sebagai penasihat khusus untuk tim utama klub.
Dalam peran barunya tersebut Zidane ikut berpartisipasi memberikan masukan kepada pelatih Jose Mourinho (saat itu). Baik dalam pertemuan pra-pertandingan, sesi pelatihan dan pertemuan dengan pelatih kepala lainnya.
Melihat sepak terjangnya itu, setahun kemudian atau tepatnya Juli 2011, Zidane diangkat menjadi Direktur Olahraga baru Madrid. Saat itulah 'penciumannya' dalam menemukan bakat pemain muda mulai terasa.
Raphael Varane menjadi pemain pertama yang diketahui bakatnya oleh pelatih berkepala plontos tersebut. Pelatih asal Prancis itu mengusulkan kepada Presiden klub Florentino Perez untuk mendatangi pemain yang saat itu membela Lens (di usia 18 tahun).
Dikatakan Zidane, Varane memiliki kemiripan permainan yang sama seperti Blanc. "Dia (Varane) memiliki keberanian Blanc, itu tidak mudah ditemukan," kata Zidane, sebelum diangkat sebagai pelatih kepala tim senior pada 2016.
Selama sembilan tahun berada di Madrid, Varane telah mengalami perubahan yang drastis. Bahkan Zidane selalu mengatakan bahwa salah satu pemain ini tidak bisa untuk dinegosiasikan dengan klub mana pun, sebab dia menjadi pilar di lini pertahanan klub bersama Sergio Ramos.
Selain Varane, Zidane juga berhasil menjadi aktor dalam menggaet Federico Valverde. Dengan hanya menggelontorkan biaya sebesar 5 juta euro kepada Penarol, Madrid berhasil mengaet salah satu gelandang muda terbaik saat ini.
Valverde sekarang menjadi bagian terpenting Zidane di lini tengah bersama Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Musim ini misalnya, pemain berusia 21 tahun itu tak pernah kehilangan tempat di skuat Zidane.
Pasca Zidane memutuskan pensiun pada 2006 lalu, ia sempat belajar atau kuliah kepelatihan di universitas yang sama dengan Laurent Blanc menuntut ilmu. Setelah menyelesaikan kuliah kepelatihannya, Madrid pun memanggil sang mantan bintangnya itu (2010) untuk menjabat sebagai penasihat khusus untuk tim utama klub.
Dalam peran barunya tersebut Zidane ikut berpartisipasi memberikan masukan kepada pelatih Jose Mourinho (saat itu). Baik dalam pertemuan pra-pertandingan, sesi pelatihan dan pertemuan dengan pelatih kepala lainnya.
Melihat sepak terjangnya itu, setahun kemudian atau tepatnya Juli 2011, Zidane diangkat menjadi Direktur Olahraga baru Madrid. Saat itulah 'penciumannya' dalam menemukan bakat pemain muda mulai terasa.
Raphael Varane menjadi pemain pertama yang diketahui bakatnya oleh pelatih berkepala plontos tersebut. Pelatih asal Prancis itu mengusulkan kepada Presiden klub Florentino Perez untuk mendatangi pemain yang saat itu membela Lens (di usia 18 tahun).
Dikatakan Zidane, Varane memiliki kemiripan permainan yang sama seperti Blanc. "Dia (Varane) memiliki keberanian Blanc, itu tidak mudah ditemukan," kata Zidane, sebelum diangkat sebagai pelatih kepala tim senior pada 2016.
Selama sembilan tahun berada di Madrid, Varane telah mengalami perubahan yang drastis. Bahkan Zidane selalu mengatakan bahwa salah satu pemain ini tidak bisa untuk dinegosiasikan dengan klub mana pun, sebab dia menjadi pilar di lini pertahanan klub bersama Sergio Ramos.
Selain Varane, Zidane juga berhasil menjadi aktor dalam menggaet Federico Valverde. Dengan hanya menggelontorkan biaya sebesar 5 juta euro kepada Penarol, Madrid berhasil mengaet salah satu gelandang muda terbaik saat ini.
Valverde sekarang menjadi bagian terpenting Zidane di lini tengah bersama Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Musim ini misalnya, pemain berusia 21 tahun itu tak pernah kehilangan tempat di skuat Zidane.
tulis komentar anda