Nyaris Sia-siakan Keunggulan Saat Bentrok Persebaya, Robert Soroti Konsistensi Persib

Senin, 12 April 2021 - 19:05 WIB
Persib Bandung berhasil melaju ke semifinal Piala Menpora 2021 dengan menyingkirkan Persebaya Surabaya. Tapi, itu belum sepenuhnya membuat pelatih Robert Alberts puas. Foto: liga indonesia baru
SLEMAN - Persib Bandung berhasil melaju ke semifinal Piala Menpora 2021 dengan menyingkirkan Persebaya Surabaya. Tapi, itu belum sepenuhnya membuat pelatih Robert Alberts puas. Sebab, Pangeran Biru tidak tampil konsisten sepanjang pertandingan.



Persib sejatinya bisa unggul dulu 3-0 pada babak pertama saat tampil di Stadion Maguwoharjo, Minggu (11/4/2021). Ezra Walian membuat jala Persebaya bergetar dalam tempo 38 detik yang menjadi gol tercepat di ajang Piala Menpora 2021.



Dengan melepaskan tendangan melengkung ke pojok kiri atas gawang Persebaya, Ezra menggeser gol tercepat yang sebelumnya dipegang Alsan Sanda. Pemain Bhayangkara Solo FC itu mencetak gol dalam tempo menit 2 lebih 12 detik saat bentrok Borneo FC di laga pertama penyisihan Grup B.

Berselang lima menit, Persib menambah keunggulan 2-0 melalui Wander Luiz. Gol ketiga tercipta pada menit ke-37 lewat Nick Kuippers. Namun, setelah itu Maung Bandung tidak bisa lagi mengoyak jala Bajul ijo.

Alih-alih membunuh pertandingan, Persib malah membiarkan lawan mengejar. Walau kehilangan satu pemain setelah Satria Tama Hardianto mendapat kartu merah di menit ke-45, armada Aji Santoso bisa memangkas defisit gol.

Gawang Persib kebobolan di menit ke- 62 oleh Arif Satria. Lebih lanjut, Maung Bandung harus merelakan Wander Luiz meninggalkan lapangan lebih cepat karena menerima kartu merah pada mneit ke-64.

Menjelang akhir laga, Mokhamad Syaifuddin mencetak gol kedua bagi Persebaya. Beruntung bagi Persib, setelah itu tidak ada gol lagi dan tetap menang 3-2. Ini yang menjadi sorotan Robert. Dia agak kesal karena Farshad Noor dkk nyaris saja menyia-nyiakan keunggulan

Robert menilai Persib hanya bisa menguasai babak pertama saja. Sebab, di babak kedua Persebaya menunjukkan kegarangannya. Setelah rehat, pasukannya dipaksa banyak bertahan. Itu membuat pemainnya kewalahan sampai kesulitan menjalankan instruksi yang diinginkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More