Head Coach Black Steel: Pemain Indonesia Mampu Menjadi Terdepan di Asia
Senin, 19 April 2021 - 13:45 WIB
Setelah merengkuh gelar juara Liga Futsal Profesional 2020, Head Coach Black Steel Manokwari Rakhpol Sainetngam tidak dapat menyembunyikan rasa bangga. Foto: mnc media
JAKARTA - Setelah merengkuh gelar juara Liga Futsal Profesional 2020 , Head Coach Black Steel Manokwari Rakhpol Sainetngam tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan senang atas perkembangan pemain Black Steel baik secara individu maupun kolektivitas tim.
Coach Mee, begitu dia dipanggil, juga memberikan apresiasi kepada manajer tim, yang selama ini juga bersama-sama membangun tim yang siap meraih sukses bersama.
"Para pemain berkembang baik. Saya mengagumi mereka dan kami bekerja sebagai sebuah tim, juga dengan manajer, Mba Ika. Yang kami lakukan ini berbuah hasil kesuksesan," katanya.
Di balik kesuksesan Black Steel setelah menjadi juara LFP kedua kalinya, pelatih berkebangsaan Thailand itu mengaku menyimpan asa untuk dapat tetap bertahan di Manokwari. Bila sesuai harapan, Black Steel akan memiliki 2 - 3 pemain baru, untuk menambah kedalaman tim.
"Saya berharap bersama-sama mereka 4-5 tahun lagi agar bisa bersaing di ASEAN dan juga Asia," kata Coach Mee.
Sambil menanti, saat ini Coach Mee sudah pulang ke negaranya di mana dia ikut membantu persiapan Timnas Futsal Thailand. Dia juga sekaligus membawa sejumlah bintang Black Steel, Evan Soumilena, Albagir dan Ardiansyah "Anca" Nur untuk menambah pengalaman mereka, sehingga ketiganya dapat meningkatkan skill yang dibutuhkan untuk menjadi bintang ASEAN dan juga ASIA.
"Liga Futsal di Indonesia sudah berevolusi, pemain-pemain baru bermunculan. Tetapi bila ingin berkembang lebih jauh, dibutuhkan kompetisi atau turnamen yang lebih, atau mungkin liga dengan periode sekitar 7-8 bulan," katanya.
Coach Mee, begitu dia dipanggil, juga memberikan apresiasi kepada manajer tim, yang selama ini juga bersama-sama membangun tim yang siap meraih sukses bersama.
"Para pemain berkembang baik. Saya mengagumi mereka dan kami bekerja sebagai sebuah tim, juga dengan manajer, Mba Ika. Yang kami lakukan ini berbuah hasil kesuksesan," katanya.
Di balik kesuksesan Black Steel setelah menjadi juara LFP kedua kalinya, pelatih berkebangsaan Thailand itu mengaku menyimpan asa untuk dapat tetap bertahan di Manokwari. Bila sesuai harapan, Black Steel akan memiliki 2 - 3 pemain baru, untuk menambah kedalaman tim.
"Saya berharap bersama-sama mereka 4-5 tahun lagi agar bisa bersaing di ASEAN dan juga Asia," kata Coach Mee.
Sambil menanti, saat ini Coach Mee sudah pulang ke negaranya di mana dia ikut membantu persiapan Timnas Futsal Thailand. Dia juga sekaligus membawa sejumlah bintang Black Steel, Evan Soumilena, Albagir dan Ardiansyah "Anca" Nur untuk menambah pengalaman mereka, sehingga ketiganya dapat meningkatkan skill yang dibutuhkan untuk menjadi bintang ASEAN dan juga ASIA.
"Liga Futsal di Indonesia sudah berevolusi, pemain-pemain baru bermunculan. Tetapi bila ingin berkembang lebih jauh, dibutuhkan kompetisi atau turnamen yang lebih, atau mungkin liga dengan periode sekitar 7-8 bulan," katanya.
(mirz)
tulis komentar anda