Tembus Final Piala Menpora, Persija Sesumbar Siap Lawan Siapapun
Senin, 19 April 2021 - 20:05 WIB
SOLO - Persija Jakarta berhasil melaju ke final Piala Menpora 2021 setelah menang adu penalti 4-3 kontra PSM Makassar. Ini membuat pelatih Sudirman mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan macan kemayoran.
Persija dan PSM harus melakoni adu penalti lantaran hasil pertandingan selama dua leg di babak semifinal hanya 0-0. Eksekusi Toni Sucipto sebagai algojo terkahir berujung tiket ke final. Kemenangan ini membuat Sudirman sangat gembira.
Pujian tujukan kepada seluruh pemain Persija terutama untuk kiper dan sekaligus kapten, Andritany Ardhiyasa yang sukses menjadi pahlawan saat adu penalti. Bagol, sapaan karib Andritany, berhasil mementahkan tiga eksekutor PSM yakni Abdul Rachman, Saldy, dan terakhir Zulkifli Syukur.
“Alhamdulilah kita bisa memenangkan pertandingan ini karena pertandingan ini sangat melelahkan mengingat jarak pertandingan cukup dekat sehingga sedikit kesulitan untuk mencetak gol dan akhirnya pertandingan ditentukan melalui adu penalti,” ujar Sudirman.
“Adu penalti ini sangat menegangkan. Kita sudah ketinggalan tiga kali dan Alhamdulilah pemain saya terutama Andritany saya ucapkan apresiasi banyak kepadanya. Dia bisa menahan penalti-penalti yang dilakukan pemain PSM sehingga kita bisa mengambil keuntungan dari itu,” tambahnya.
Hal sama juga dilontarkan Sandi Darman Sute. Dia memuji penampilan sang kapten di bawah mistar yang sukses menggagalkan algojo penalti PSM. Sebab, jika bukan karena jasanya, mungkin PSM yang lolos ke final.
“Saya mengucapkan Alhamdulilah kami menang. Saya juga mengapresiasi kepada kapten saya Andritany. Dia luar biasa. Inilah yang dinamakan mental juara. Kita sangat bersyukur semoga di laga selanjutnya kita lebih baik lagi,” tambahnya.
Di partai final yang juga berlangsung dua leg pada 22 dan 25 April, Persija akan jumpa Persib Bandung atau PS Sleman yang akan bertanding malam ini. Menanggapi hal ini Sudirman tidak memilih lawan dan siap menghadapi pemenang laga tersebut.
“Siapapun lawannya kita akan menghadapinya. Kita tidak memilih lawan mau Persib atau PSS semua lawan itu lawan berat. Semua lawan itu punya strategi dan punya pemain yang mumpuni. Yang penting bagi kami bisa mengatasi kelebihan dari masing-masing tim tersebut,” tutup Sudirman.
Persija dan PSM harus melakoni adu penalti lantaran hasil pertandingan selama dua leg di babak semifinal hanya 0-0. Eksekusi Toni Sucipto sebagai algojo terkahir berujung tiket ke final. Kemenangan ini membuat Sudirman sangat gembira.
Pujian tujukan kepada seluruh pemain Persija terutama untuk kiper dan sekaligus kapten, Andritany Ardhiyasa yang sukses menjadi pahlawan saat adu penalti. Bagol, sapaan karib Andritany, berhasil mementahkan tiga eksekutor PSM yakni Abdul Rachman, Saldy, dan terakhir Zulkifli Syukur.
“Alhamdulilah kita bisa memenangkan pertandingan ini karena pertandingan ini sangat melelahkan mengingat jarak pertandingan cukup dekat sehingga sedikit kesulitan untuk mencetak gol dan akhirnya pertandingan ditentukan melalui adu penalti,” ujar Sudirman.
“Adu penalti ini sangat menegangkan. Kita sudah ketinggalan tiga kali dan Alhamdulilah pemain saya terutama Andritany saya ucapkan apresiasi banyak kepadanya. Dia bisa menahan penalti-penalti yang dilakukan pemain PSM sehingga kita bisa mengambil keuntungan dari itu,” tambahnya.
Hal sama juga dilontarkan Sandi Darman Sute. Dia memuji penampilan sang kapten di bawah mistar yang sukses menggagalkan algojo penalti PSM. Sebab, jika bukan karena jasanya, mungkin PSM yang lolos ke final.
“Saya mengucapkan Alhamdulilah kami menang. Saya juga mengapresiasi kepada kapten saya Andritany. Dia luar biasa. Inilah yang dinamakan mental juara. Kita sangat bersyukur semoga di laga selanjutnya kita lebih baik lagi,” tambahnya.
Di partai final yang juga berlangsung dua leg pada 22 dan 25 April, Persija akan jumpa Persib Bandung atau PS Sleman yang akan bertanding malam ini. Menanggapi hal ini Sudirman tidak memilih lawan dan siap menghadapi pemenang laga tersebut.
“Siapapun lawannya kita akan menghadapinya. Kita tidak memilih lawan mau Persib atau PSS semua lawan itu lawan berat. Semua lawan itu punya strategi dan punya pemain yang mumpuni. Yang penting bagi kami bisa mengatasi kelebihan dari masing-masing tim tersebut,” tutup Sudirman.
(mirz)
tulis komentar anda