Mancini Beri Harapan kepada Balotelli untuk Bela Lagi Italia
Minggu, 19 April 2020 - 17:05 WIB
Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini memberi harapan kepada Mario Balotelli. Dia menyebut mantan penyerang Liverpool itu masih punya peluang membela negaranya. Foto: skysport
MILAN - Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini memberikan harapan kepada Mario Balotelli. Mantan nakhoda Manchester City (Man city) itu menyatakan kalau Super Mario masih punya kesempatan membela negaranya.
Balotelli sempat bersama Gli Azzurri mulai 2010 dan telah melakoni 36 pertandingan dengan torehan 14 gol. Tapi, setelah bermain selama satu jam saat Italia ditahan Polandia 1-1 pada September 2018 di ajang UEFA Nations League, dia tidak pernah dipanggil lagi.
Pemain berusia 29 tahun itu diasingkan karena kerap terlibat skandal atau kontroversi. Disisi lain, Italia juga memiliki sejumlah penyerang berkualitas untuk menggantikannya. Tapi, bukan berarti Balotelli akan seterusnya terpinggirkan.
Mancini menyatakan kalau pintu Timnas Italia masih terbuka bagi bomber Brescia itu. Walau tidak menyebut kapan, nakhoda yang biasa disapa Mancio itu menilai Balotelli berkesempatan merasakan lagi turnamen internasional.
“Jika dia (Balotelli) hanya memikirkan sepak bola dan melakukan apa yang harus dilakukan, pintu masih terbuka baginya. Itu berlaku bagi pemain lain yang sejauh ini belum dipanggil,” ucap Mancini, dilansir, skysport.
Mancini menyebut peluang Balotelli untuk kembali membela Italia tergantung dari upayanya. Sebab, dia masih punya kemampuan yang bisa membantu negaranya meraih gelar juara. “Balotelli seperti pemain lainnya. Dia punya kualitas yang penting. Tapi, itu tergantung hanya padanya,” lanjutnya.
Mengacu ucapan Mancini, Balotelli mungkin tertolong akibat adanya pandemi virus Corona. Sebab, bekas bomber Liverpool itu kini punya kans mengikuti Piala Eropa 2020 lantaran diundur hingga tahun depan.
Dengan catatan lima gol dari 19 partai Serie A bersama Brescia saat kembali lagi ke Italia, membuktikan kalau Balotelli masih tajam. Mungkin itu yang membuat Mancini berpikir untuk memanggilnya lagi.
“Membawa lagi gelar juara ke Italia setelah bertahun-tahun lamanya, sejak terakhir direbut pada 1968 akan menjadi hal luar biasa yang ingin kami lakukan. Kami punya kualitas untuk mewujudkannya,” tandas Mancini.
Balotelli sempat bersama Gli Azzurri mulai 2010 dan telah melakoni 36 pertandingan dengan torehan 14 gol. Tapi, setelah bermain selama satu jam saat Italia ditahan Polandia 1-1 pada September 2018 di ajang UEFA Nations League, dia tidak pernah dipanggil lagi.
Pemain berusia 29 tahun itu diasingkan karena kerap terlibat skandal atau kontroversi. Disisi lain, Italia juga memiliki sejumlah penyerang berkualitas untuk menggantikannya. Tapi, bukan berarti Balotelli akan seterusnya terpinggirkan.
Mancini menyatakan kalau pintu Timnas Italia masih terbuka bagi bomber Brescia itu. Walau tidak menyebut kapan, nakhoda yang biasa disapa Mancio itu menilai Balotelli berkesempatan merasakan lagi turnamen internasional.
“Jika dia (Balotelli) hanya memikirkan sepak bola dan melakukan apa yang harus dilakukan, pintu masih terbuka baginya. Itu berlaku bagi pemain lain yang sejauh ini belum dipanggil,” ucap Mancini, dilansir, skysport.
Mancini menyebut peluang Balotelli untuk kembali membela Italia tergantung dari upayanya. Sebab, dia masih punya kemampuan yang bisa membantu negaranya meraih gelar juara. “Balotelli seperti pemain lainnya. Dia punya kualitas yang penting. Tapi, itu tergantung hanya padanya,” lanjutnya.
Mengacu ucapan Mancini, Balotelli mungkin tertolong akibat adanya pandemi virus Corona. Sebab, bekas bomber Liverpool itu kini punya kans mengikuti Piala Eropa 2020 lantaran diundur hingga tahun depan.
Dengan catatan lima gol dari 19 partai Serie A bersama Brescia saat kembali lagi ke Italia, membuktikan kalau Balotelli masih tajam. Mungkin itu yang membuat Mancini berpikir untuk memanggilnya lagi.
“Membawa lagi gelar juara ke Italia setelah bertahun-tahun lamanya, sejak terakhir direbut pada 1968 akan menjadi hal luar biasa yang ingin kami lakukan. Kami punya kualitas untuk mewujudkannya,” tandas Mancini.
(mirz)
tulis komentar anda