Kuartal Pertama, Utang Manchester United Naik Jadi Rp7,7 Triliun

Jum'at, 22 Mei 2020 - 09:01 WIB
Manchester United mengalami kenaikan utang yang signifikan ketika mengumumkan laporan keuangan mereka pada kuartal pertama tahun ini. Foto: The Sun
MANCHESTER - Kabar mengejutkan datang dari Manchester United. Klub Premier League itu baru merilis kondisi keuangan mereka, dan klub dinyatakan mengalami peningkatan utang menjadi 429 juta pound atau setara Rp7,7 triliun.

Dalam pernyataan resmi Manchester United yang dikutip The Sun, peningkatan utang terjadi pada kuartal pertama (hingga 31 Maret) dan disebabkan oleh dua faktor besar. Pertama klub gagal melaju ke Liga Champions, kemudian yang kedua akibat pandemi virus corona.

“Tidak berpartisipasi dalam Liga Champions dan dampak dari memainkan dua pertandingan tandang Premier League yang lebih sedikit,” tulis Manchester United dalam laporan keuangannya, dikutip The Sun.



Meski demikian, Manchester United masih dalam keadaan keuangan yang sehat. Klub yang diakuisisi Malcome Glazer pada 2003 mengklaim saat ini mereka masih punya cukup banyak uang di bank untuk membantu melewati masa sulit akibat wabah.

Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, yakin, Setan Merah bisa melwati pandemi ini tanpa mengesampingkan hak pemain, pelatih, dan staf sereta seluruh karyawan yang bekerja untuk Old Trafford.

"Fokus kami tetap pada kesehatan dan kesejahteraan kolega, penggemar, dan mitra kami di seluruh dunia. Kami sangat bangga dengan tanggapan orang-orang yang terhubung dengan klub selama krisis ini.” kata Ed Woodward.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More