Rivalitas Verstappen vs Hamilton Bakal Gemparkan F1 2021
Jum'at, 30 April 2021 - 13:05 WIB
MILTON KEYNES - Kepala Red Bull Racing, Christian Horner menyebut pembalapnya, yaitu Max Verstappen, serta Lewis Hamilton dari Mercedes AMG Petronas sebagai yang terkuat di Formula One ( F1 ) 2021. Rivalitas keduanya bakal menjadi sajian utama sepanjang musim.
Horner bahkan melihat pertarungan sengit tidak hanya terjadi antara pembalap, juga tim yang mendukung Verstappen dan Hamilton. Nyatanya, persaingan itu sudah tersaji selama dua seri awal, yakni GP Bahrain dan GP Emilia Rogmana.
Verstappen dan Hamilton menjadi buah bibir pada awal musim ini. Mereka bersaing ketat memperebutkan kemenangan pada dua balapan pertama musim ini yang berlangsung di Bahrain dan Italia.
Pada pertarungan pertama di Sirkuit Internasional Bahrain, Hamilton keluar sebagai pemenang dan Verstappen yang jadi pole seater di posisi kedua. Sedangkan saat balapan di Sirkuit Imola justru kebalikannya.
Hamilton yang merebut pole position harus puas finish kedua. Sementara podium pertama direbut Verstappen. Dia bisa keluar sebagai pemenangan setelah memanfaatkan kesalahan Hamilton yang keluar lintasan pada lap ke-31.
Hamilton akhirnya menjadi runner-up setelah berhasil memulihkan posisinya yang sempat turun ke tempat kesembilan. Meski keduanya meraih hasil yang sama, tapi Hamilton membukukan poin lebih banyak.
Dengan finish pertama dan kedua, Hamilton dan Verstappen secara teknis mendulang 43 poin. Tapi, karena hamilton bisa mencatat fastest lap di Sirkuit Imola, The Boss –julukan Hamilton–mendapat tambahan satu poin hingga totalnya menjadi 44 poin.
“Itu (pertarungan Verstappen dengan Hamilton) semua akan tergantung pada peningkatan kecil. Ini akan bergantung pada siapa yang dapat mengembangkan alat berat secara efektif dalam batas anggaran. Ini akan tergantung pada keandalan, kinerja manusia, dan pembalap,” ujar Horner.
Horner bahkan melihat pertarungan sengit tidak hanya terjadi antara pembalap, juga tim yang mendukung Verstappen dan Hamilton. Nyatanya, persaingan itu sudah tersaji selama dua seri awal, yakni GP Bahrain dan GP Emilia Rogmana.
Verstappen dan Hamilton menjadi buah bibir pada awal musim ini. Mereka bersaing ketat memperebutkan kemenangan pada dua balapan pertama musim ini yang berlangsung di Bahrain dan Italia.
Pada pertarungan pertama di Sirkuit Internasional Bahrain, Hamilton keluar sebagai pemenang dan Verstappen yang jadi pole seater di posisi kedua. Sedangkan saat balapan di Sirkuit Imola justru kebalikannya.
Hamilton yang merebut pole position harus puas finish kedua. Sementara podium pertama direbut Verstappen. Dia bisa keluar sebagai pemenangan setelah memanfaatkan kesalahan Hamilton yang keluar lintasan pada lap ke-31.
Hamilton akhirnya menjadi runner-up setelah berhasil memulihkan posisinya yang sempat turun ke tempat kesembilan. Meski keduanya meraih hasil yang sama, tapi Hamilton membukukan poin lebih banyak.
Dengan finish pertama dan kedua, Hamilton dan Verstappen secara teknis mendulang 43 poin. Tapi, karena hamilton bisa mencatat fastest lap di Sirkuit Imola, The Boss –julukan Hamilton–mendapat tambahan satu poin hingga totalnya menjadi 44 poin.
“Itu (pertarungan Verstappen dengan Hamilton) semua akan tergantung pada peningkatan kecil. Ini akan bergantung pada siapa yang dapat mengembangkan alat berat secara efektif dalam batas anggaran. Ini akan tergantung pada keandalan, kinerja manusia, dan pembalap,” ujar Horner.
tulis komentar anda