Paranoid Virus Corona, Chelsea Akan Beri Kante Dispensasi
Sabtu, 23 Mei 2020 - 03:05 WIB
N’Golo Kante menjadi salah satu pemain yang menolak Liga Primer 2019/2020 dilanjutkan. Karena itu, Chelsea akan memberinya kebebasan untuk tidak bertanding. Foto: reuters
LONDON - N’Golo Kante menjadi salah satu pemain yang tidak setuju Liga Primer musim 2019/2020 dilanjutkan. Pasalnya, playmaker asal Prancis itu sangat takut tertular virus Corona. Ini membuat Chelsea berniat memberinya keringanan.
Kante begitu mengkhawatirkan keselamatannya. Saking cemasnya, dia memutuskan segera meninggalkan tempat latihan Chelsea dan tetap berada di rumahnya untuk melanjutkan isolasi mandiri.
Ketakutan ini dialami Kante karena punya masalah dengan kesehatannya. Pada 2018, dia pernah pingsan di ruang ganti dan tempat latihan. Selain itu, dia juga sudah kehilangan kakaknya yang meninggal dunia akibat serangan jantung.
Bukan rahasia lagi kalau virus Corona lebih berisiko menyebabkan kematian bila menyerang seseorang yang sudah punya penyakit tertentu. Itu sebabnya Kante tidak bisa tenang setelah Inggris memberlakukan lockdown sejak Maret lalu.
Chelsea memahami keresahan Kante. Mantan pemain Leicester City berusia berusia 29 tahun itu akan diberikan keleluasaan. Dia boleh bertanding jika merasa kondisinya benar-benar sudah aman, sekalipun itu pada musim depan.
Intinya, jika memang sangat takut terpapar virus Corona, Kante diperbolehkan absen hingga kompetisi musim ini selesai. Sebab, ada rencana Liga Primer akan dilanjutkan lagi pada 12 Juni. Itu berarti pelatih Frank Lampard harus segera mencari alternatif.
Kante begitu mengkhawatirkan keselamatannya. Saking cemasnya, dia memutuskan segera meninggalkan tempat latihan Chelsea dan tetap berada di rumahnya untuk melanjutkan isolasi mandiri.
Ketakutan ini dialami Kante karena punya masalah dengan kesehatannya. Pada 2018, dia pernah pingsan di ruang ganti dan tempat latihan. Selain itu, dia juga sudah kehilangan kakaknya yang meninggal dunia akibat serangan jantung.
Bukan rahasia lagi kalau virus Corona lebih berisiko menyebabkan kematian bila menyerang seseorang yang sudah punya penyakit tertentu. Itu sebabnya Kante tidak bisa tenang setelah Inggris memberlakukan lockdown sejak Maret lalu.
Chelsea memahami keresahan Kante. Mantan pemain Leicester City berusia berusia 29 tahun itu akan diberikan keleluasaan. Dia boleh bertanding jika merasa kondisinya benar-benar sudah aman, sekalipun itu pada musim depan.
Intinya, jika memang sangat takut terpapar virus Corona, Kante diperbolehkan absen hingga kompetisi musim ini selesai. Sebab, ada rencana Liga Primer akan dilanjutkan lagi pada 12 Juni. Itu berarti pelatih Frank Lampard harus segera mencari alternatif.
(mirz)
tulis komentar anda