Pemain Top Eropa Ramai-ramai Mengutuk Kekerasan Israel di Palestina

LIVERPOOL - Mohamed Salah mengirim pesan menyetuh terkait kekejaman yang terjadi di Palestina . Lewat media sosial, Salah mengajak para pemimpin dunia agar berbuat sesuatu untuk membantu menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina.

Secara spesifik, penyerang sayap asal Mesir meminta Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menggunakan pengaruhnya agar aparat keamanan Israel berhenti menyerang warga Palestina. Terlebih lagi, umat muslim Palestina sedang mempersiapkan diri menyambut Idul Fitri.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama empat tahun terakhir untuk melakukan segala yang mereka bisa guna memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak salah segera berhenti," ujar Salah.



"Sudah cukup," ucap Salah menambahkan seraya dengan menyertakan akun Twitter Boris Johnson.

Rekan satu tim Salah, Sadio Mane juga menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib warga Palestina yang dalam beberapa hari terakhir bentrok dengan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Berbeda dengan Salah, Mane hanya mengunggah foto yang disertai bendera Palestina serta tulisan 'bebaskan Palestina'.

Sebelum kedua pemain Liverpool itu, aksi mengutuk serangan Israel ke Palestina juga sudah disuarakan sejumlah pesepak bola muslim di Eropa. Winger Manchester City, Riyad Mahrez, dan bek Inter Milan Achraf Hakimi juga menyerukan pesan serupa dengan Salah dan Mane.



Salah merupakan pemain Liverpool yang cukup punya banyak penggemar di Inggris maupun di negara-negara lain. Pemain berusia 28 tahun itu terbukti mengubah cara pandang warga Eropa yang tentang Islam karena sosok Salah yang moderat dan jauh dari berita-berita negatif.