Pembalap Ducati Diprediksi Berjaya Lagi di MotoGP Italia 2021

LE MANS - Dua pembalap Ducati, Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Johann Zarco (Pramac Ducati) finis 1-2 pada gelaran MotoGP Prancis 2021, Minggu (16/5/2021). Miller yang tampil luar biasa di trek basah tak bisa dikejar pembalap lain hingga menyentuh garis finis.

Zarco sebagai runner-up memenangi duel dengan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. Kemudian yang tak kalah luar biasa adalah perjuangan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berhasil finis di urutan empat besar.

Padahal Bagnaia mengalami situasi sulit di awal balapan usai start dari posisi belakang. Melihat hasil tersebut para pembalap Ducati diprediksi akan kembali tampil kompetitif pada seri keenam nanti.



Terlebih balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Mugello pada MotoGP Italia 2021, Minggu (30/5/2021), yang notebene cukup bersahabat dengan karakter motor Ducati.

"Anda bisa melihatnya sendiri. Tahun ini Ducati begitu mengerikan," ujar Quartararo seperti dilansir dari laman Corsedimoto, Rabu (19/5/2021).

"Dalam kondisi kering dan basah, motor mereka sangat seimbang. Dua balapan berikutnya akan digelar di dua trek yang sangat bersahabat dengan mereka, jadi kita lihat saja nanti," lanjutnya.

Quartararo sendiri meraih podium ketiga pada balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans akhir pekan kemarin. El Diablo yang dijagokan finis terdepan rupanya meghadapi tantangan menyulitkan saat hujan mulai turun membasahi lintasan.

Sempat memimpin jalannya balapan di beberapa putaran awal, Quartararo harus rela finis ketiga dibelakang Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Johann Zarco (Pramac Ducati). Nama terakhir berhasil melewati Quartararo jelang garis finis.

"Johann (Zarco) jauh lebih cepat. Caranya berbelok ke tikungan dan meluruskan motor lagi jadi salah satu kekuatannya di sini," lanjutnya.

Terlepas daripada sengitnya persaingan di lintasan, Quartarao mengaku puas dengan raihan podium ketiga pada balapan kali ini.

“Melihat kembali hasilnya, saya sudah dapat mengatakan bahwa itu menyenangkan. Tapi kenyataannya itu balapan yang sangat sulit dan menegangkan, terutama di lima lap pertama," pungkas rekan satu tim Maverick Vinales tersebut.