Koke: Gelar Atletico Madrid untuk Bungkam Mulut Kritikus
Minggu, 23 Mei 2021 - 13:01 WIB
MADRID - Keberhasilan Atletico Madrid memenangi gelar La Liga 2020/2021 disambut gembira oleh Koke. Kapten Atletico Madrid itu menyebut trofi juara musim ini bisa membungkam mulut kritikus.
Koke merasa banyak pihak menganggapnya tidak berkompeten dalam memimpin Atletico, tertutama setelah dominasi Real Madrid dan Barcelona tertancap dalam dekade terakhir. Namun, kata Koke, dengan hadirnya gelar ini, semua jadi terasa berbeda.
“Banyak orang tidak percaya pada kami saat memangkas jarak, tapi itu normal,” kata Koke dikutip Football Espana, Minggu (23/5/2021).
Koke yang merintis kariernya dari tim muda Atletico Madrid di tahun 2008 juga merupakan bagian dari kesuksesan Los Rojiblancos memenangkan gelar La Liga 2013/2014. Gelandang tengah berusia 29 tahun itu pantas merasa bangga.
“Saya bangga di tahun 2014 dan saya kembali sekarng,” kata Koke.
Koke membeberkan bahwa tidak ada kemarahan di kamar ganti ketika timnya tertinggal di babak pertama laga kontra Real Valladolid di pekan terakhir La Liga yang krusial. Padahal, pada laga tersebut Atletico harus menang untuk mengamankan gelar.
Pemain kelahiran Madrid, Januari 1992 mengatakan pelatih Diego Simeone meminta anak asuhnya untuk tetap tenang dalam keadaan tertinggal. Sebab, kata Koke, jika pemain panik hal itu hanya akan menambah masalah di babak kedua.
Keberhasilan Atletico Madrid merengkuh gelar La Liga 2020/2021 dipastikan setelah Luis Suarez dkk menang di kandang Real Valladolid di Nuevo Jose Zorrilla, Minggu (22/5/2021). Skuat asuhan Diego Simeone menang dengan skor tipis 2-1.
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Oscar Plano di menit ke-18, Atletico bangkit di babak kedua melalui aksi Angel Correa (57') dan Luis Suarez (67'). Tambahan tiga poin membuat Atletico mengunci posisi puncak klasemen dengan 86 poin.
Koke merasa banyak pihak menganggapnya tidak berkompeten dalam memimpin Atletico, tertutama setelah dominasi Real Madrid dan Barcelona tertancap dalam dekade terakhir. Namun, kata Koke, dengan hadirnya gelar ini, semua jadi terasa berbeda.
“Banyak orang tidak percaya pada kami saat memangkas jarak, tapi itu normal,” kata Koke dikutip Football Espana, Minggu (23/5/2021).
Koke yang merintis kariernya dari tim muda Atletico Madrid di tahun 2008 juga merupakan bagian dari kesuksesan Los Rojiblancos memenangkan gelar La Liga 2013/2014. Gelandang tengah berusia 29 tahun itu pantas merasa bangga.
“Saya bangga di tahun 2014 dan saya kembali sekarng,” kata Koke.
Koke membeberkan bahwa tidak ada kemarahan di kamar ganti ketika timnya tertinggal di babak pertama laga kontra Real Valladolid di pekan terakhir La Liga yang krusial. Padahal, pada laga tersebut Atletico harus menang untuk mengamankan gelar.
Pemain kelahiran Madrid, Januari 1992 mengatakan pelatih Diego Simeone meminta anak asuhnya untuk tetap tenang dalam keadaan tertinggal. Sebab, kata Koke, jika pemain panik hal itu hanya akan menambah masalah di babak kedua.
Keberhasilan Atletico Madrid merengkuh gelar La Liga 2020/2021 dipastikan setelah Luis Suarez dkk menang di kandang Real Valladolid di Nuevo Jose Zorrilla, Minggu (22/5/2021). Skuat asuhan Diego Simeone menang dengan skor tipis 2-1.
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Oscar Plano di menit ke-18, Atletico bangkit di babak kedua melalui aksi Angel Correa (57') dan Luis Suarez (67'). Tambahan tiga poin membuat Atletico mengunci posisi puncak klasemen dengan 86 poin.
(sha)
tulis komentar anda