Kelamaan Nganggur, Pochettino Rela Latih Klub Medioker Liga Primer
Minggu, 24 Mei 2020 - 04:05 WIB
Mauricio Pochettino harus mengubur harapannya melatih klub besar di Eropa. Foto: Reuters
LONDON - Mauricio Pochettino harus mengubur harapannya untuk melatih klub besar di Eropa. Alhasil, mantan nakhoda Tottenham Hotspur itu kini bersedia membesut klub di luar empat besar asalkan dari Liga Primer.
Pochettino dipecat Tottenham pada 19 November lalu dan sampai saat ini masih menganggur. Pelatih berusia 48 tahun asal Argentina itu awalnya sempat dihubungkan dengan Manchester United (MU) dan Real Madrid.
Kini tidak lagi. Soalnya, MU belum juga memecat Ole Gunnar Solskjaer, sedangkan Madrid masih memberi kepercayaan kepada Zinedine Zidane. Itu sebabnya, Pochettino mengubah kebijakannya, yakni bersedia melatih klub papan tengah asalkan masih di Inggris.
“Saya menyukai Inggris. Harapan saya adalah tetap tinggal di London. Tapi, pada saat yang bersamaan, saya juga terbuka untuk melatih di negara lain. Saya akan terus mendengar dan mengamati apa yang akan terjadi,” ucapnya dilansir skysport.
Mantan bek tengah Paris Saint Germain (PSG) itu sekarang dikaitkan dengan Newcastle United yang kabarnya akan dibeli miliuner dari Arab Saudi. Mungkin karena itu pula Pochettino menyatakan siap membesut klub anggota enam besar.
“Masalahnya, klub mana saja yang masuk enam besar?. Jajaran enam besar selalu berubah. Kini Tottenham tidak lagi masuk enam besar, Arsenal juga tidak masuk enam besar. Anda harus menghormati semua klub,” ucapnya.
“Setiap klub punya tujuan berbeda. Sebagai anggota staf kepelatihan, Anda harus tetap teguh dengan rencana itu. Pada akhirnya, ketika kami menunggu tawaran baru, dan kami merasa mampu memenuhi harapan klub, maka kami akan sangat gembira,” tutupnya.
Pochettino dipecat Tottenham pada 19 November lalu dan sampai saat ini masih menganggur. Pelatih berusia 48 tahun asal Argentina itu awalnya sempat dihubungkan dengan Manchester United (MU) dan Real Madrid.
Kini tidak lagi. Soalnya, MU belum juga memecat Ole Gunnar Solskjaer, sedangkan Madrid masih memberi kepercayaan kepada Zinedine Zidane. Itu sebabnya, Pochettino mengubah kebijakannya, yakni bersedia melatih klub papan tengah asalkan masih di Inggris.
“Saya menyukai Inggris. Harapan saya adalah tetap tinggal di London. Tapi, pada saat yang bersamaan, saya juga terbuka untuk melatih di negara lain. Saya akan terus mendengar dan mengamati apa yang akan terjadi,” ucapnya dilansir skysport.
Mantan bek tengah Paris Saint Germain (PSG) itu sekarang dikaitkan dengan Newcastle United yang kabarnya akan dibeli miliuner dari Arab Saudi. Mungkin karena itu pula Pochettino menyatakan siap membesut klub anggota enam besar.
“Masalahnya, klub mana saja yang masuk enam besar?. Jajaran enam besar selalu berubah. Kini Tottenham tidak lagi masuk enam besar, Arsenal juga tidak masuk enam besar. Anda harus menghormati semua klub,” ucapnya.
“Setiap klub punya tujuan berbeda. Sebagai anggota staf kepelatihan, Anda harus tetap teguh dengan rencana itu. Pada akhirnya, ketika kami menunggu tawaran baru, dan kami merasa mampu memenuhi harapan klub, maka kami akan sangat gembira,” tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda