Zarco Panaskan Perebutan Juara Dunia MotoGP 2021, Bagnaia Anggap Biasa
Sabtu, 12 Juni 2021 - 15:05 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku tidak terkejut melihat Johann Zarco bisa menempati peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2021. Foto: reuters
BOLOGNA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku tidak terkejut melihat Johann Zarco bisa menempati peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2021. Menurutnya, itu bisa terjadi karena rider asal Prancis itu sudah punya banyak pengalaman.
Zarco mencatat prestasi yang cukup unik di MotoGP 2021. Wakil Pramac Racing itu tanpa diduga menjadi runner-up sementara. Dia hanya terpaut 14 poin dari kompatriotnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Menariknya, Zarco membukukan catatan tanpa meraih kemenangan. Ya, selama mengikuti tujuh seri, rider berusia 30 tahun itu belum pernah finis pertama. Catatannya sejauh ini hanyalah empat kali berdiri di podium kedua, sekali finis di posisi empat dan delapan. Lalu, gagal finis satu kali.
“Menurut saya, performa bagus yang diperlihatkan Zarco (di MotoGP 2021) tidaklah mengejutkan. Pasalnya, dia sudah lama di MotoGP dan telah mampu beberapa kali finis di posisi podium,” kata Bagnaia, dilansir dari Motorsport.
Selain punya jam terbang, Bagnaia juga menyebutkan Zarco mengendarai motor seperti yang dipakai tim pabrikan Ducati. Jadi, meski berstatus pembalap satelit di Pramac Ducati, dia mendapatkan hak istimewa untuk memakai motor dari tim pabrikan.
Itulah mengapa Bagnaia tidak kaget jika Zarco kini dapat memanaskan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP. Dia percaya dengan bekal pengalaman di MotoGP sejak 2017 dan mengendarai motor terkuat Ducati di musim ini, Zarco bisa menjadi kandidat kuat juara musim 2021.
“Dia (Zarco) juga memakai motor pabrikan (Desmosedici GP21) seperti yang kami gunakan. Jadi, tidak ada hal yang mengagetkan jika ia mampu berada di posisi seperti sekarang ini (bertengger di peringkat kedua klasemen MotoGP 2021),” tambah pembalap asal Italia tersebut.
Zarco memang tampil mengagumkan sejak MotoGP 2021 bergulir. Dari tujuh seri yang sudah dimainkan, dia berhasil menjadi runner-up di empat balapan, tepatnya di GP Qatar, Doha, Prancis, dan Catalunya.
Penampilan apik itu lantas menjadikan Zarco sebagai pembalap Ducati terbaik sejauh ini. Dia mampu menggungguli Miller dan Bagnaia yang merupakan pembalap pabrikan di klasemen sementara MotoGP 2021.
Miller yang sudah menang dua kali di MotoGP 2021 nyatanya hanya bisa menempati posisi ketiga. Sedangkan Bagnaia yang telah mengoleksi tiga podium itu menguasai peringkat keempat pada klasemen MotoGP 2021.
Zarco mencatat prestasi yang cukup unik di MotoGP 2021. Wakil Pramac Racing itu tanpa diduga menjadi runner-up sementara. Dia hanya terpaut 14 poin dari kompatriotnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Menariknya, Zarco membukukan catatan tanpa meraih kemenangan. Ya, selama mengikuti tujuh seri, rider berusia 30 tahun itu belum pernah finis pertama. Catatannya sejauh ini hanyalah empat kali berdiri di podium kedua, sekali finis di posisi empat dan delapan. Lalu, gagal finis satu kali.
“Menurut saya, performa bagus yang diperlihatkan Zarco (di MotoGP 2021) tidaklah mengejutkan. Pasalnya, dia sudah lama di MotoGP dan telah mampu beberapa kali finis di posisi podium,” kata Bagnaia, dilansir dari Motorsport.
Selain punya jam terbang, Bagnaia juga menyebutkan Zarco mengendarai motor seperti yang dipakai tim pabrikan Ducati. Jadi, meski berstatus pembalap satelit di Pramac Ducati, dia mendapatkan hak istimewa untuk memakai motor dari tim pabrikan.
Itulah mengapa Bagnaia tidak kaget jika Zarco kini dapat memanaskan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP. Dia percaya dengan bekal pengalaman di MotoGP sejak 2017 dan mengendarai motor terkuat Ducati di musim ini, Zarco bisa menjadi kandidat kuat juara musim 2021.
“Dia (Zarco) juga memakai motor pabrikan (Desmosedici GP21) seperti yang kami gunakan. Jadi, tidak ada hal yang mengagetkan jika ia mampu berada di posisi seperti sekarang ini (bertengger di peringkat kedua klasemen MotoGP 2021),” tambah pembalap asal Italia tersebut.
Zarco memang tampil mengagumkan sejak MotoGP 2021 bergulir. Dari tujuh seri yang sudah dimainkan, dia berhasil menjadi runner-up di empat balapan, tepatnya di GP Qatar, Doha, Prancis, dan Catalunya.
Penampilan apik itu lantas menjadikan Zarco sebagai pembalap Ducati terbaik sejauh ini. Dia mampu menggungguli Miller dan Bagnaia yang merupakan pembalap pabrikan di klasemen sementara MotoGP 2021.
Miller yang sudah menang dua kali di MotoGP 2021 nyatanya hanya bisa menempati posisi ketiga. Sedangkan Bagnaia yang telah mengoleksi tiga podium itu menguasai peringkat keempat pada klasemen MotoGP 2021.
(mirz)
tulis komentar anda