Jarang Diketahui, Ini Lima Fakta Unik Antoine Griezmann
Selasa, 26 Mei 2020 - 07:01 WIB
BARCELONA - Antoine Griezmann dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Sejak diboyong dari Atletico Madrid ke Barcelona, sosok Griezmann semakin menarik dicari tahu.
Penyerang yang membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia itu rupanya bisa saja tampil membela Timnas Portugal. Pasalnya, sang ibunda Griezmann adalah warga negara Portugal.
Selain itu, masih ada cukup banyak fakta menarik terkait Griezmann. Apa saja itu? Berikut lima keunikan Griezmann dari keterangan La Liga yang diperoleh SINDOnews.
Griezmann tak dilirik pencari bakat Perancis: Griezmann harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatannya dalam dunia sepak bola, mengingat pencari bakat di Perancis tak menginginkannya karena ia dianggap terlalu kurus dan kecil. Lyon, Saint-Etienne, Metz, Auxerre, Sochaux, dan Montpellier, semuanya pernah mengamatinya, tetapi hanya pencari bakat Real Sociedad, Eric Olhats, yang menyadari bakatnya dan menawarinya kesempatan untuk bergabung dengan akademi Real Sociedad.
Ia melewati tim B Real Sociedad: Setelah bergabung dengan akademi Zubieta milik Real Sociedad di usia 13 tahun, Griezmann akhirnya siap bermain untuk tim Sanse, tim cadangan Sociedad di musim 2009/10. Namun, cedera di awal musim yang dialami full back Bingen Erdozia menyisakan tempat di tim utama, dan Griezmann dipromosikan sementara ke tim utama oleh pelatih saat itu, MartÃn Lasarte. Setelah menunjukkan beberapa performa impresif di pramusim 2009, Griezmann dipromosikan ke tim utama dan untuk seterusnya.
Griezmann dapat bermain untuk Timnas Portugal: Ia bisa saja memilih bermain untuk tim Selecao karena ibunya, Isabelle Lopes, adalah seorang warga negara Portugal, membuatnya dapat bermain untuk timnas Portugal.
Ia adalah penggemar berat Pavel Nedved ketika kecil: Seperti penggemar sepak bola pada umumnya, Griezmann juga memiliki banyak idola masa kecil, salah satu yang terbesar adalah Pavel Nedved yang posternya ia pamerkan di dinding kamarnya. Semasa muda, ia bahkan meniru gaya rambut bintang Republik Ceko tersebut.
Griezmann memiliki kenangan indah di Lyon: Griezmann tumbuh di kota Macon, letaknya dekat Lyon. Ia seorang penggemar Lyon ketika kecil, dan ironisnya, salah satu momen terbaik dalam karirnya yakni ketika ia harus mengalahkan Lyon ketika masih bermain untuk Real Sociedad, dalam ajang kualifikasi Liga Champions di tahun 2013. Griezmann mencetak gol bicycle kick sensasional ketika membawa Real Sociedad menang 4-0 atas Lyon. Ia juga mencetak dua gol bersama timnas Perancis di Lyon dalam ajang Euro 2016, dan menjuarai Liga Europa 2017/18 di kota tersebut bersama Atletico de Madrid, dimana ia mencetak dua gol untuk menang 3-0 atas Marseille.
Penyerang yang membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia itu rupanya bisa saja tampil membela Timnas Portugal. Pasalnya, sang ibunda Griezmann adalah warga negara Portugal.
Selain itu, masih ada cukup banyak fakta menarik terkait Griezmann. Apa saja itu? Berikut lima keunikan Griezmann dari keterangan La Liga yang diperoleh SINDOnews.
Griezmann tak dilirik pencari bakat Perancis: Griezmann harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatannya dalam dunia sepak bola, mengingat pencari bakat di Perancis tak menginginkannya karena ia dianggap terlalu kurus dan kecil. Lyon, Saint-Etienne, Metz, Auxerre, Sochaux, dan Montpellier, semuanya pernah mengamatinya, tetapi hanya pencari bakat Real Sociedad, Eric Olhats, yang menyadari bakatnya dan menawarinya kesempatan untuk bergabung dengan akademi Real Sociedad.
Ia melewati tim B Real Sociedad: Setelah bergabung dengan akademi Zubieta milik Real Sociedad di usia 13 tahun, Griezmann akhirnya siap bermain untuk tim Sanse, tim cadangan Sociedad di musim 2009/10. Namun, cedera di awal musim yang dialami full back Bingen Erdozia menyisakan tempat di tim utama, dan Griezmann dipromosikan sementara ke tim utama oleh pelatih saat itu, MartÃn Lasarte. Setelah menunjukkan beberapa performa impresif di pramusim 2009, Griezmann dipromosikan ke tim utama dan untuk seterusnya.
Griezmann dapat bermain untuk Timnas Portugal: Ia bisa saja memilih bermain untuk tim Selecao karena ibunya, Isabelle Lopes, adalah seorang warga negara Portugal, membuatnya dapat bermain untuk timnas Portugal.
Ia adalah penggemar berat Pavel Nedved ketika kecil: Seperti penggemar sepak bola pada umumnya, Griezmann juga memiliki banyak idola masa kecil, salah satu yang terbesar adalah Pavel Nedved yang posternya ia pamerkan di dinding kamarnya. Semasa muda, ia bahkan meniru gaya rambut bintang Republik Ceko tersebut.
Griezmann memiliki kenangan indah di Lyon: Griezmann tumbuh di kota Macon, letaknya dekat Lyon. Ia seorang penggemar Lyon ketika kecil, dan ironisnya, salah satu momen terbaik dalam karirnya yakni ketika ia harus mengalahkan Lyon ketika masih bermain untuk Real Sociedad, dalam ajang kualifikasi Liga Champions di tahun 2013. Griezmann mencetak gol bicycle kick sensasional ketika membawa Real Sociedad menang 4-0 atas Lyon. Ia juga mencetak dua gol bersama timnas Perancis di Lyon dalam ajang Euro 2016, dan menjuarai Liga Europa 2017/18 di kota tersebut bersama Atletico de Madrid, dimana ia mencetak dua gol untuk menang 3-0 atas Marseille.
(sha)
tulis komentar anda