Kalah Akibat Gol Bunuh Diri, Loew: Kami Tidak Bisa Menyalahkan Tim
Rabu, 16 Juni 2021 - 10:06 WIB
MUNICH - Pelatih Jerman Joachim Loew telah segera melupakan kekalahan timnya 0-1 melawan Prancis pada matchday pertama Grup F Piala Eropa 2020 di Fussball (Allianz) Arena, Selasa (15/6/2021) malam waktu lokal atau Rabu (16/6/2021) dini hari WIB. Jerman keok akibat gol bunuh diri Mats Hummels menit ke-20.
Awalnya Hummels berniat membuang umpan silang yang dilakukan Lucas Hernandez. Tetapi, bola yang berhasil disentuh oleh Hummels justru mengarah ke gawangnya sendiri.
Meski begitu, Loew tetap memberikan apresiasi kepada timnya, karena terus berusaha untuk bangkit. Apalagi mereka membuat 10 peluang, sementara Prancis hanya bisa membuat empat. Loew hanya menyayangkan tak semua peluang bisa dimaksimalkan.
“Pertandingannya sungguh intens dan kami berjuang hingga akhir. Saya tak bisa menuduh tim untuk tidak mencoba. Mereka sudah memberikan segalanya,” kata Loew di laman resmi UEFA.
“Kami hanya kekurangan penetrasi serangan dan tak membuat peluang. Terdapat beberapa momen dimana kami bisa meningkatkan tekanan. Namun, kami tak bisa menciptakan peluang dengan maksimal,” ujarnya.
"Kami mencoba bermain dari sayap. Kami tahu mereka penuh di tengah dan tangguh dalam satu lawan satu. Jadi kami harus beroperasi dengan umpan silang."
"Robin Gosens dan Joshua Kimmich melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam serangan dan kami juga memiliki kesempatan itu dengan Serge Gnabry."
Awalnya Hummels berniat membuang umpan silang yang dilakukan Lucas Hernandez. Tetapi, bola yang berhasil disentuh oleh Hummels justru mengarah ke gawangnya sendiri.
Baca Juga
Meski begitu, Loew tetap memberikan apresiasi kepada timnya, karena terus berusaha untuk bangkit. Apalagi mereka membuat 10 peluang, sementara Prancis hanya bisa membuat empat. Loew hanya menyayangkan tak semua peluang bisa dimaksimalkan.
“Pertandingannya sungguh intens dan kami berjuang hingga akhir. Saya tak bisa menuduh tim untuk tidak mencoba. Mereka sudah memberikan segalanya,” kata Loew di laman resmi UEFA.
“Kami hanya kekurangan penetrasi serangan dan tak membuat peluang. Terdapat beberapa momen dimana kami bisa meningkatkan tekanan. Namun, kami tak bisa menciptakan peluang dengan maksimal,” ujarnya.
"Kami mencoba bermain dari sayap. Kami tahu mereka penuh di tengah dan tangguh dalam satu lawan satu. Jadi kami harus beroperasi dengan umpan silang."
"Robin Gosens dan Joshua Kimmich melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam serangan dan kami juga memiliki kesempatan itu dengan Serge Gnabry."
tulis komentar anda