Hadapi Denmark di Babak Gugur Piala Eropa 2010, Wales Siapkan Algojo Adu Penalti
Sabtu, 26 Juni 2021 - 19:05 WIB
Sejumlah persiapan dilakukan Wales jelang melakoni babak 16 besar Piala Eropa 2020 melawan Denmark. Salah satunya, menyiapkan eksekutor adu penalti. Foto: reuters
AMSTERDAM - Sejumlah persiapan telah dilakukan Wales jelang melakoni babak 16 besar Piala Eropa 2020 melawan Denmark, Sabtu (26/2/2021) malam WIB. Salah satunya, caretaker Rob Page telah menyiapkan pemain bila pertandingan harus berakhir dengan adu penalti.
Duel Wales vs Denmark yang akan digelar di Stadion Johan Cruijf ini diprediksi akan berlangsung seimbang. Melihat perjalanan kedua tim sebelumnya, mereka melaju ke babak 16 besar dengan status runner-up di grup masing-masing.
Denmark yang tergabung di Grup B bersama Belgia, Finlandia, dan Rusia memberi kejutan masuk ke babak 16 besar hanya dengan tiga poin. Mereka yang awalnya dua kali mengalami kekalahan, mengamuk pada laga terakhir dan menciptakan keuntungan melalui selisih gol.
Sementara Wales mengakhiri fase Grup A dengan empat poin. Imbang melawan Swiss, menang saat bentrok Turki, dan kalah dari Italia sudah cukup membuat mereka melenggang ke babak 16 besar.
Tren berimbang ini membuat Page mewanti-wanti Wales untuk tetap tampil konsisten tidak hanya selama 90 menit. Sebab, bisa jadi Simon Kjaer dkk memaksa Gareth Bale dkk bermain hingga babak perpanjangan waktu bahkan adu penalti.
“Kami telah membuat (para pemain) melakukan walk-up dari garis tengah - menggambarkan pemain yang akan mengeksekusi tendangan penalti-. Kami siap untuk itu (adu penalti)," ucappengganti Ryan Giggs itu dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami punya ide tentang siapa (lima pengambil), tetapi terserah para pemain saat itu. Ini adalah percakapan yang akan kami lakukan dengan para pemain," tambahnya.
Page juga memaparkan pemain yang harus absen dalam laga kali ini. Meski demikian, dia yakin pemain-pemain yang sudah terpilih dapat mengantarkan Wales lolos ke perempat final Piala Eropa 2020.
Duel Wales vs Denmark yang akan digelar di Stadion Johan Cruijf ini diprediksi akan berlangsung seimbang. Melihat perjalanan kedua tim sebelumnya, mereka melaju ke babak 16 besar dengan status runner-up di grup masing-masing.
Denmark yang tergabung di Grup B bersama Belgia, Finlandia, dan Rusia memberi kejutan masuk ke babak 16 besar hanya dengan tiga poin. Mereka yang awalnya dua kali mengalami kekalahan, mengamuk pada laga terakhir dan menciptakan keuntungan melalui selisih gol.
Sementara Wales mengakhiri fase Grup A dengan empat poin. Imbang melawan Swiss, menang saat bentrok Turki, dan kalah dari Italia sudah cukup membuat mereka melenggang ke babak 16 besar.
Tren berimbang ini membuat Page mewanti-wanti Wales untuk tetap tampil konsisten tidak hanya selama 90 menit. Sebab, bisa jadi Simon Kjaer dkk memaksa Gareth Bale dkk bermain hingga babak perpanjangan waktu bahkan adu penalti.
“Kami telah membuat (para pemain) melakukan walk-up dari garis tengah - menggambarkan pemain yang akan mengeksekusi tendangan penalti-. Kami siap untuk itu (adu penalti)," ucappengganti Ryan Giggs itu dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami punya ide tentang siapa (lima pengambil), tetapi terserah para pemain saat itu. Ini adalah percakapan yang akan kami lakukan dengan para pemain," tambahnya.
Page juga memaparkan pemain yang harus absen dalam laga kali ini. Meski demikian, dia yakin pemain-pemain yang sudah terpilih dapat mengantarkan Wales lolos ke perempat final Piala Eropa 2020.
tulis komentar anda