Emiliano Martinez, Aktor Kunci Kesuksesan Argentina di Copa America 2021
Minggu, 11 Juli 2021 - 14:01 WIB
RIO DE JANEIRO - Kiper Tim nasional (Timnas) Argentina, Emiliano Martinez, tidak bisa berkata-kata setelah mengantarkan La Albiceleste –julukan Timnas Argentina– menjadi Juara Copa America 2021 . Argentina berhasil mengalahkan Brasil di laga final dengan skor tipis 1-0 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Martinez pun mampu menunjukkan performa yang sangat apik di bawah mistar gawang. Karena itu, ia merasa sangat senang membawa Argentina merebut gelar juara. Terlebih lagi, ini merupakan mimpi yang dia miliki sejak dulu dan saat ini menjadi salah satu pencapaian tertinggi dalam karirnya.
"Tidak ada kata-kata untuk menjelaskan momen ini. Ini adalah mimpi yang saya miliki. Saya pergi ke Arsenal ketika saya berusia 17 tahun untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi keluarga saya. Dan setelah banyak usaha, ini kemenangan yang tidak terduga,” ucap Martinez dikutip dari Twitter Timnas Argentina, Minggu (11/7/2021).
Banyak orang yang tidak memercayai performa kiper berusia 28 tahun tersebut, karena ini merupakan kejuaraan besar pertamanya sebagai kiper utama Argentina. Namun, kiper Aston Villa ini berhasil membuktikan kepada publik bahwa dirinya layak untuk menjadi kiper utama di Argentina.
Ketika dirinya dipanggil skuad Argentina untuk bermain di Copa America 2021 , Martinez bercerita bahwa dirinya dilarang sang istri lantaran dia belum bertemu dengan putrinya. Sebab, seperti diketahui, para pemain Argentina harus menjalani karantina yang ketat dan tidak diperbolehkan bertemu siapa pun selama penyelenggaraan Copa America 2021.
Namun, Martinez akhirnya memilih membela Argentina karena baginya ini merupakan mimpi sejak kecil. Karena itu, dia merasa sangat senang pengorbanannya kini membuahkan hasil maksimal dengan merebut trofi juara.
“Saya mengatakannya beberapa bulan yang lalu, kami ingin memberikan gelar kepada yang terbaik di dunia. Saya mengatakan kepada istri saya bahwa ini adalah mimpi saya dan dia melarang saya. Saya masih belum bisa bertemu putri saya,” lanjutnya.
Setelah pertandingan usai, Martinez mengaku tidak mau larut terlalu lama. Dia ingin merayakan momen bersejarah ini bersama keluarganya. Ini adalah kabar gembira bagi penduduk Argentina, karena selama pandemi Covid-19 , mereka mengalami penderitaan.
"Saya ingin menikmatinya bersama keluarga saya, memeluk putri saya. Saya telah melewati banyak hal seperti orang-orang yang tidak mempercayai saya. Tapi ini merupakan sejarah. Kami melakukannya. Pandemi ini membuat semua orang Argentina menderita, ini untuk mereka,” pungkasnya.
Martinez pun mampu menunjukkan performa yang sangat apik di bawah mistar gawang. Karena itu, ia merasa sangat senang membawa Argentina merebut gelar juara. Terlebih lagi, ini merupakan mimpi yang dia miliki sejak dulu dan saat ini menjadi salah satu pencapaian tertinggi dalam karirnya.
"Tidak ada kata-kata untuk menjelaskan momen ini. Ini adalah mimpi yang saya miliki. Saya pergi ke Arsenal ketika saya berusia 17 tahun untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi keluarga saya. Dan setelah banyak usaha, ini kemenangan yang tidak terduga,” ucap Martinez dikutip dari Twitter Timnas Argentina, Minggu (11/7/2021).
Banyak orang yang tidak memercayai performa kiper berusia 28 tahun tersebut, karena ini merupakan kejuaraan besar pertamanya sebagai kiper utama Argentina. Namun, kiper Aston Villa ini berhasil membuktikan kepada publik bahwa dirinya layak untuk menjadi kiper utama di Argentina.
Ketika dirinya dipanggil skuad Argentina untuk bermain di Copa America 2021 , Martinez bercerita bahwa dirinya dilarang sang istri lantaran dia belum bertemu dengan putrinya. Sebab, seperti diketahui, para pemain Argentina harus menjalani karantina yang ketat dan tidak diperbolehkan bertemu siapa pun selama penyelenggaraan Copa America 2021.
Namun, Martinez akhirnya memilih membela Argentina karena baginya ini merupakan mimpi sejak kecil. Karena itu, dia merasa sangat senang pengorbanannya kini membuahkan hasil maksimal dengan merebut trofi juara.
“Saya mengatakannya beberapa bulan yang lalu, kami ingin memberikan gelar kepada yang terbaik di dunia. Saya mengatakan kepada istri saya bahwa ini adalah mimpi saya dan dia melarang saya. Saya masih belum bisa bertemu putri saya,” lanjutnya.
Setelah pertandingan usai, Martinez mengaku tidak mau larut terlalu lama. Dia ingin merayakan momen bersejarah ini bersama keluarganya. Ini adalah kabar gembira bagi penduduk Argentina, karena selama pandemi Covid-19 , mereka mengalami penderitaan.
"Saya ingin menikmatinya bersama keluarga saya, memeluk putri saya. Saya telah melewati banyak hal seperti orang-orang yang tidak mempercayai saya. Tapi ini merupakan sejarah. Kami melakukannya. Pandemi ini membuat semua orang Argentina menderita, ini untuk mereka,” pungkasnya.
(susanto)
tulis komentar anda