Presiden Korsel Ogah Hadiri Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Selasa, 20 Juli 2021 - 23:02 WIB
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menegaskan tak akan hadir dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Jae-in mengaku geram dengan tindakan diplomat senior Jepang / Foto: Olympics
SEOUL - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menegaskan tak akan hadir dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 . Jae-in mengaku geram dengan tindakan diplomat senior Jepang.
Jae-in dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. Menghadiri pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 juga masuk dalam agenda kunjungan Jae-in.
BACA JUGA: 9 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020
Tapi semua rencana itu berubah. Ini disebabkan lantaran diplomat senior Jepang menggambarkan upaya Jae-in mengadakan hubungan dengan Jepang tak ubahnya sebagai 'masturbasi'.
Sekarang Jae-in akan mengutus menteri kebudayaan ke upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. "Presiden Moon telah memutuskan untuk tidak mengunjungi Jepang," kata juru bicara Moon, Park Soo-hyun dikutip Dailymail, Selasa (20/7/2020).
BACA JUGA: Brasil Bertabur Bintang Memburu Emas Sepak Bola Olimpiade
Pihak istana mengatakan menjadi skeptis dengan agenda kunjungan tersebut setelah komentar diplomat Jepang yang tidak dapat diterima itu. "Diskusi diadakan secara damai dan membuat kemajuan yang cukup besar, tetapi masih belum dianggap sebagai hasil KTT, dan kami mempertimbangkan keadaan lain," tambah Park.
Sementara itu Perdana Menteri Suga menolak mengomentari keputusan Moon. Namun mengatakan apa yang diucapkan diplomat Jepang itu tidak pantas disampaikan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan duta besar Tokyo di Seoul Koichi Aiboshi sudah mendapatkan peringatan atas pernyataannya. Tapi tidak merinci ketika ditanya apakah dia akan dipecat seperti dilansir Yomiuri.
Jae-in dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. Menghadiri pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 juga masuk dalam agenda kunjungan Jae-in.
BACA JUGA: 9 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020
Tapi semua rencana itu berubah. Ini disebabkan lantaran diplomat senior Jepang menggambarkan upaya Jae-in mengadakan hubungan dengan Jepang tak ubahnya sebagai 'masturbasi'.
Sekarang Jae-in akan mengutus menteri kebudayaan ke upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. "Presiden Moon telah memutuskan untuk tidak mengunjungi Jepang," kata juru bicara Moon, Park Soo-hyun dikutip Dailymail, Selasa (20/7/2020).
BACA JUGA: Brasil Bertabur Bintang Memburu Emas Sepak Bola Olimpiade
Pihak istana mengatakan menjadi skeptis dengan agenda kunjungan tersebut setelah komentar diplomat Jepang yang tidak dapat diterima itu. "Diskusi diadakan secara damai dan membuat kemajuan yang cukup besar, tetapi masih belum dianggap sebagai hasil KTT, dan kami mempertimbangkan keadaan lain," tambah Park.
Sementara itu Perdana Menteri Suga menolak mengomentari keputusan Moon. Namun mengatakan apa yang diucapkan diplomat Jepang itu tidak pantas disampaikan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan duta besar Tokyo di Seoul Koichi Aiboshi sudah mendapatkan peringatan atas pernyataannya. Tapi tidak merinci ketika ditanya apakah dia akan dipecat seperti dilansir Yomiuri.
(yov)
tulis komentar anda