Sempat Dikhawatirkan Cedera, Eng Hian Beberkan Kondisi Greysia Polii
Jum'at, 30 Juli 2021 - 13:05 WIB
Sukses ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di perempat final cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 harus diwarnai insiden. Foto: reuters
TOKYO - Sukses ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di perempat final cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 harus diwarnai insiden. Sebab, Greysia terlihat mengalami gangguan pada kakinya dan harus dipapah keluar lapangan usai laga.
Greysia/Apriyani tampil habis-habisan agar bisa lolos ke semifinal. Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7/2021), mereka mampu mengungguli pasangan China Du Yue/Li Yin Hui 21-15, 20-22, 21-17.
Namun, sesaat setelah melakukan selebrasi kemenangan, terlihat Greysia memegang pahanya dan berekspresi seperti kesakitan. Berdasarkan keterangan pelatih Eng Hian, Greys-sapaan Greysia-mengalami kram pada otot pahanya.
Eng Hian pun menambahkan, saat ini tim medis tengah menangani Greys agar cepat pulih. Dia melihat potensi bahwa Greys akan baik-baik saja menjelang laga berikutnya.
"Ada ketegangan pada otot paha Greys sehingga mengalami kram, sekarang sudah ditangani terapis untuk di recovery. Besok (hari ini) juga ada rest jadi harusnya semua baik-baik saja," papar Eng Hian dikutip dari rilis PBSI yang diterima tim MPI.
Greysia/Apriyani sudah ditunggu wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Laga Semi Final ini akan dilangsungkan pada Sabtu (31/7/2021).
Sementara Lee So Hee/Shin Seung Chan melaju ke semifinal usai menang atas wakil Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen, dengan skor 21-8, 21-17.
Greysia/Apriyani menjadi salah satu harapan Indonesia yang tersisa di cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis untuk membawa pulang medali. Pasalnya beberapa wakil Indonesia lainnya harus tumbang di hari ini.
Katakanlah seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di nomor ganda putra yang tersingkir dari pasangan Malaysia Soh Wooi Yik/Aaron Chia. Begitu juga Jonatan Christie di nomor tunggal putra yang tersingkir di tangan wakil China Shi Yuqi.
Adapun yang berhasil melaju ke babak selanjutnya selain Greys/Apri yakni dari nomor ganda putra lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ada pula nama Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra yang berhasil melaju ke perempat final.
Greysia/Apriyani tampil habis-habisan agar bisa lolos ke semifinal. Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7/2021), mereka mampu mengungguli pasangan China Du Yue/Li Yin Hui 21-15, 20-22, 21-17.
Namun, sesaat setelah melakukan selebrasi kemenangan, terlihat Greysia memegang pahanya dan berekspresi seperti kesakitan. Berdasarkan keterangan pelatih Eng Hian, Greys-sapaan Greysia-mengalami kram pada otot pahanya.
Eng Hian pun menambahkan, saat ini tim medis tengah menangani Greys agar cepat pulih. Dia melihat potensi bahwa Greys akan baik-baik saja menjelang laga berikutnya.
"Ada ketegangan pada otot paha Greys sehingga mengalami kram, sekarang sudah ditangani terapis untuk di recovery. Besok (hari ini) juga ada rest jadi harusnya semua baik-baik saja," papar Eng Hian dikutip dari rilis PBSI yang diterima tim MPI.
Greysia/Apriyani sudah ditunggu wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Laga Semi Final ini akan dilangsungkan pada Sabtu (31/7/2021).
Sementara Lee So Hee/Shin Seung Chan melaju ke semifinal usai menang atas wakil Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen, dengan skor 21-8, 21-17.
Greysia/Apriyani menjadi salah satu harapan Indonesia yang tersisa di cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis untuk membawa pulang medali. Pasalnya beberapa wakil Indonesia lainnya harus tumbang di hari ini.
Katakanlah seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di nomor ganda putra yang tersingkir dari pasangan Malaysia Soh Wooi Yik/Aaron Chia. Begitu juga Jonatan Christie di nomor tunggal putra yang tersingkir di tangan wakil China Shi Yuqi.
Baca Juga
Adapun yang berhasil melaju ke babak selanjutnya selain Greys/Apri yakni dari nomor ganda putra lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ada pula nama Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra yang berhasil melaju ke perempat final.
(mirz)
tulis komentar anda