Diduga Lecehkan Tiga Wanita, Atlet Anggar AS Terancam Diskualifikasi dari Olimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 31 Juli 2021 - 20:05 WIB
Atlet anggar putra Amerika Serikat (AS), Alen Hadzic terancam diskualifikasi dari Olimpiade Tokyo 2020. Ini karena dia diduga terlibat pelecehan seksual kepada tiga wanita. Foto: google
TOKYO - Atlet anggar putra Amerika Serikat (AS), Alen Hadzic terancam diskualifikasi dari Olimpiade Tokyo 2020 . Ini karena dia diduga terlibat pelecehan seksual kepada tiga wanita berbeda beberapa tahun lalu.



Hadzic dituding melakukan melakukan ditiga insiden berbeda dengan tiga wanita berbeda pula antara 2013 dan 2015. Walau dia menyangkal semua tuduhan, hal ini menimbulkan riak di tim anggar AS.

Nyatanya, tiga atlet anggar putra senegaranya, yakni Jake Hoyle, Curtis McDowald dan Yeisser Ramirez mengenakan masker pink dalam rangka membela beberapa rekan satu tim perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual dari Hadzic.

Ketiganya membenarkan kejadian pelecehan seksual tersebut. Karena insiden tersebut, Hadzic sempat mendapatkan skorsing oleh Pusat Organisasi Perlindungan Kasus Pelecehan, Safesport AS pada awal Juni 2021.



Hadzic telah menyangkal hal yang terjadi dan memberi pembelaan dengan pendampingan pengacara. Namun, skandal ini sudah terlanjur merusak reputasinya.

Akibat permasalahan pelecehan seksual ini, Hadzic terancam diskualifikasi dari Olimpiade Tokyo 2020 atau ada kemungkinan tim anggar AS terpaksa memulangkannya. Potensi lainnya mendapatkan skorsing dari Organisasi Safesport AS.

Seorang atlet anggar perempuan (anonim), mengatakan jika dengan satu kasus tersebut, Hadzic akan berisiko untuk tidak mendapat izin mentas lagi di Olimpiade.

Atlet tersebut juga menjelaskan, Hadzic dengan permasalahan itu, akan menghambatnya dalam bersaing dan tidak sempurna melangkah jauh di ajang Olimpiade.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More