Usai Olimpiade Tokyo 2020, PBSI Minta Bawa Pulang Piala Sudirman dan Thomas-Uber
Kamis, 05 Agustus 2021 - 10:05 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menatap target berikutnya/foto/pbsi
JAKARTA - Para pejuang bulu tangkis Tanah Air sudah tiba di Indonesia usai berjibaku di Olimpiade Tokyo 2020 , namun tak ada waktu untuk berleha-leha. Ketua Umum (Ketum) PBSI, Agung Firman Sampurna , mengingatkan mereka tetap fokus menatap berikutnya.
Agung menyebut bahwa di dunia bulu tangkis jadwal antar kompetisi sangatlah dekat dan karena itulah dia ingin Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di Pelatnas Cipayung untuk tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ia mau atlet bulu tangkis Indonesia kembali bersinar di kompetisi selanjutnya.
Dalam waktu dekat ini, Indonesia sebenarnya sudah ditargetkan untuk turun di Korea Open 2021 yang berlangsung pada 31 Agustus sampai 5 September 2021. Karena merupakan kompetisi super 500, Indonesia pun akan menurunkan kekuatan penuh di ajang tersebut.
Akan tetapi, yang menjadi perhatian Agung adalah Piala Sudirman serta Piala Thomas dan Uber yang akan diselenggarakan akhir September hingga Oktober 2021 mendatang. Ia mau Indonesia membawa pulang gelar juara dari kompetisi paling prestisius tersebut.
Agung pun sadar tak mudah untuk bisa memenangkan kejuaraan yang paling bergengsi di olahraga bulu tangkis tersebut. Namun, ia percaya bahwa dengan ambisi para pebulu tangkis Indonesia, gelar Piala Sudirman dan Thomas-Uber bisa mereka rebut.
“Kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat karena khusus olahraga bulu tangkis kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya," jelas Agung, seperti yang dilaporkan PBSI, Kamis (5/8/2021).
Agung pun merasa kompetisi seperti Korea Open 2012, Piala Sudirman, serta Piala Thomas dan Uber bisa menjadi sarana yang cocok untuk menjadi ajang balas dendam bagi para atlet yang gagal bersinar di Olimpiade Tokyo 2020.
Agung berharap tekad yang dibawa ke Olimpiade Tokyo 2020 bisa diteruskan di kompetisi selanjutnya agar para atlet bisa tampil maksimal. Untuk bisa membantu para atlet bulu tangkis meraih kemenangan, Agung pun memastikan PBSI siap mendukung penuh.
“Saya menyampaikan kepada teman-teman yang belum beruntung di Olimpiade, turnamen selanjutnya adalah saatnya untuk revans. Jadi mari kita persiapkan sebaik-baiknya, kita evaluasi sebaik-baiknya. Semoga lambang supremasi bulu tangkis itu bisa kembali tahun ini,” tutup Agung.
Piala Thomas saat ini bermukim di China, begitupun Piala Sudirman. Sedangkan Piala Uber terakhir kali direbut Jepang usai mengalahkan Thailand 3-0 di Bangkok, pada 2018.
Agung menyebut bahwa di dunia bulu tangkis jadwal antar kompetisi sangatlah dekat dan karena itulah dia ingin Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di Pelatnas Cipayung untuk tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ia mau atlet bulu tangkis Indonesia kembali bersinar di kompetisi selanjutnya.
Dalam waktu dekat ini, Indonesia sebenarnya sudah ditargetkan untuk turun di Korea Open 2021 yang berlangsung pada 31 Agustus sampai 5 September 2021. Karena merupakan kompetisi super 500, Indonesia pun akan menurunkan kekuatan penuh di ajang tersebut.
Akan tetapi, yang menjadi perhatian Agung adalah Piala Sudirman serta Piala Thomas dan Uber yang akan diselenggarakan akhir September hingga Oktober 2021 mendatang. Ia mau Indonesia membawa pulang gelar juara dari kompetisi paling prestisius tersebut.
Agung pun sadar tak mudah untuk bisa memenangkan kejuaraan yang paling bergengsi di olahraga bulu tangkis tersebut. Namun, ia percaya bahwa dengan ambisi para pebulu tangkis Indonesia, gelar Piala Sudirman dan Thomas-Uber bisa mereka rebut.
“Kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat karena khusus olahraga bulu tangkis kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya," jelas Agung, seperti yang dilaporkan PBSI, Kamis (5/8/2021).
Agung pun merasa kompetisi seperti Korea Open 2012, Piala Sudirman, serta Piala Thomas dan Uber bisa menjadi sarana yang cocok untuk menjadi ajang balas dendam bagi para atlet yang gagal bersinar di Olimpiade Tokyo 2020.
Agung berharap tekad yang dibawa ke Olimpiade Tokyo 2020 bisa diteruskan di kompetisi selanjutnya agar para atlet bisa tampil maksimal. Untuk bisa membantu para atlet bulu tangkis meraih kemenangan, Agung pun memastikan PBSI siap mendukung penuh.
“Saya menyampaikan kepada teman-teman yang belum beruntung di Olimpiade, turnamen selanjutnya adalah saatnya untuk revans. Jadi mari kita persiapkan sebaik-baiknya, kita evaluasi sebaik-baiknya. Semoga lambang supremasi bulu tangkis itu bisa kembali tahun ini,” tutup Agung.
Piala Thomas saat ini bermukim di China, begitupun Piala Sudirman. Sedangkan Piala Uber terakhir kali direbut Jepang usai mengalahkan Thailand 3-0 di Bangkok, pada 2018.
(sha)
tulis komentar anda