Kata Eng Hian, Kalau Mau Jadi Pengganti Greysia Harus Punya Mental Baja
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 22:04 WIB
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian buka suara perihal calon pengganti Greysia Polii. Pria yang akrab disapa Didi mengungkapkan sudah mengantongi beberapa nama pengganti tersebut / Kolase
JAKARTA - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian buka suara perihal calon pengganti Greysia Polii . Pria yang akrab disapa Didi mengungkapkan sudah mengantongi beberapa nama pengganti tersebut.
Setelah berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia semakin santer dikabarkan akan pensiun dalam waktu dekat mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Mengetahui hal tersebut, Didi sudah ancang-ancang mencari pengganti Greysia jika benar-benar pensiun nantinya.
Didi mengatakan proses seleksi pengganti Greysia sedang berjalan. Selain itu, ia juga mengatakan sudah mengantongi beberapa nama yang diprioritaskan.
BACA JUGA: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dapat Rumah Mewah di PIK2, Ini Fasilitasnya
Namun begitu, Didi tak bisa menyebutkan siapa nama-nama tersebut. "Untuk persiapkan pengganti Greysia, saat ini proses sedang berjalan. Tentunya, saya sudah mempunyai beberapa pandangan (calon pengganti Greysia),” kata Didi dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021).
Lebih lanjut, Didi menyampaikan bahwa yang paling penting dari calon pengganti Greysia adalah mempunyai mental baja. Ia berpendapat, untuk masalah teknis dan cara bermain itu bisa berkembang seiring dengan latihan yang berjalan.
BACA JUGA: Greysia Mau Pensiun, Apriyani Datang: Kamu Ingin Juara, Lari Saja Denganku!
“Untuk masalah teknis itu bisa diajarkan ya, tetapi yang paling saya kedepankan untuk calon pengganti Greysia adalah punya tekad dan kemauan besar untuk juara,” ujar Didi.
Didi melanjutkan, yang menjadi sedikit kesulitan saat ini adalah mencari pemain yang punya tekad dan kemauan sesuai dengan kriterianya. Didi berujar, ia belum menemukan pemain seperti kriteria tersebut.
“Ini yang memang menjadi agak sedikit masalah. Dari sekian banyak yang ada di pelatnas (Cipayung), kriteria tersebut tidak banyak. Kalau secara teknis, para pemain tidak perlu khawatir karena saya bisa mengajari,” lanjut pelatih berusia 44 tahun tersebut.
“Kalau untuk nama (pengganti) sudah ada. Akan tetapi, sedang kita lihat dulu prosesnya ke depan untuk bisa memilih lebih selektif lagi,” pungkasnya.
Setelah berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia semakin santer dikabarkan akan pensiun dalam waktu dekat mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Mengetahui hal tersebut, Didi sudah ancang-ancang mencari pengganti Greysia jika benar-benar pensiun nantinya.
Didi mengatakan proses seleksi pengganti Greysia sedang berjalan. Selain itu, ia juga mengatakan sudah mengantongi beberapa nama yang diprioritaskan.
BACA JUGA: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dapat Rumah Mewah di PIK2, Ini Fasilitasnya
Namun begitu, Didi tak bisa menyebutkan siapa nama-nama tersebut. "Untuk persiapkan pengganti Greysia, saat ini proses sedang berjalan. Tentunya, saya sudah mempunyai beberapa pandangan (calon pengganti Greysia),” kata Didi dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021).
Lebih lanjut, Didi menyampaikan bahwa yang paling penting dari calon pengganti Greysia adalah mempunyai mental baja. Ia berpendapat, untuk masalah teknis dan cara bermain itu bisa berkembang seiring dengan latihan yang berjalan.
BACA JUGA: Greysia Mau Pensiun, Apriyani Datang: Kamu Ingin Juara, Lari Saja Denganku!
“Untuk masalah teknis itu bisa diajarkan ya, tetapi yang paling saya kedepankan untuk calon pengganti Greysia adalah punya tekad dan kemauan besar untuk juara,” ujar Didi.
Didi melanjutkan, yang menjadi sedikit kesulitan saat ini adalah mencari pemain yang punya tekad dan kemauan sesuai dengan kriterianya. Didi berujar, ia belum menemukan pemain seperti kriteria tersebut.
“Ini yang memang menjadi agak sedikit masalah. Dari sekian banyak yang ada di pelatnas (Cipayung), kriteria tersebut tidak banyak. Kalau secara teknis, para pemain tidak perlu khawatir karena saya bisa mengajari,” lanjut pelatih berusia 44 tahun tersebut.
“Kalau untuk nama (pengganti) sudah ada. Akan tetapi, sedang kita lihat dulu prosesnya ke depan untuk bisa memilih lebih selektif lagi,” pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda