Wajar Man City Dibungkam Tottenham, Ini Penjelasan Guardiola
Senin, 16 Agustus 2021 - 07:30 WIB
LONDON - Pelatih Manchester City Josep Guardiola mengungkap kekalahan timnya akibat kurangnya persiapan. Man City dibungkam Tottenham Hotspur pada matchday pertama Liga Primer Inggris 2021/2022 , Minggu (15/8/2021) malam waktu lokal atau Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Tapi, Guardiola melihat semangat The Citizens sudah bagus meski akhirnya menyerah 0-1.
Guardiola juga melihat Man City bermain kurang menekan saat menghadapi The Lilywhites di Tottenham Hotspur Stadium. Gara-gara hal itu, para pemain Tottenham jadi bisa bermain lebih leluasa dalam mendapatkan bola dengan mudah.
Tentunya hal itu bukanlah permainan yang sering diperlihatkan Man City saat bermain, yang mana mereka sering membuat lawannya tertekan. Menurut Guardiola, Man City gagal mengeluarkan permainan terbaiknya lantaran kurangnya persiapan di awal musim 2021/2022.
Guardiola menilai sejumlah pemain yang baru tiba di sesi latihan Man City disaat Liga Primer 2021/2022 akan bergulir membuat kekompakan tim sulit dibentuk.
Gara-gara ada pemain yang membela timnas di Piala Eropa, pembatasan yang terjadi karena Covid-19, dan banyak faktor lainnya membuat persiapan pramusim Man City jadi tak sempurna.
“Kami terlalu banyak membiarkan mereka (Tottenham bermain bebas), kami tidak bisa mengendalikannya, terutama hal sederhana ketika Anda kehilangan umpan di posisi tertentu. Hal itu memang selalu lebih sulit. Sepak bola adalah gol, dan Son Heung-min mencetak gol, sementara kami tidak bisa,” ungkap Guardiola, mengutip dari BBC, Senin (16/8/2021).
“Tapi saya rasa itu normal untuk musim dengan tidak banyak persiapan (saat pramusim). Semangatnya sudah bagus tapi kami kalah. Saya lebih terkejut ketika melihat betapa bagusnya (permainan),” lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
“Banyak pemain kami yang datang terlambat dari Piala Eropa, karena Covid-19. Tapi dengan sudah mulai banyak pemain yang kembali, maka setiap pekan pasti akan lebih baik,” imbuhnya.
Guardiola merasa wajar Man City bisa kalah dari Tottenham. Malahan dia kagum dengan semangat Raheem Sterling dan kawan-kawan yang tetap tampil maksimal di tengah kondisi tim yang sedang mencoba menemukan performa terbaiknya itu.
Dengan semangat juang tersebut serta para pemain yang baru tiba, Guardiola merasa Man City hanya perlu latihan lagi untuk mengembalikan performa terbaik mereka. Kekalahan dari Tottenham memang menyakitkan, tapi Man City masih ada 37 laga lagi yang mesti diperjuangkan.
Guardiola juga melihat Man City bermain kurang menekan saat menghadapi The Lilywhites di Tottenham Hotspur Stadium. Gara-gara hal itu, para pemain Tottenham jadi bisa bermain lebih leluasa dalam mendapatkan bola dengan mudah.
Baca Juga
Tentunya hal itu bukanlah permainan yang sering diperlihatkan Man City saat bermain, yang mana mereka sering membuat lawannya tertekan. Menurut Guardiola, Man City gagal mengeluarkan permainan terbaiknya lantaran kurangnya persiapan di awal musim 2021/2022.
Guardiola menilai sejumlah pemain yang baru tiba di sesi latihan Man City disaat Liga Primer 2021/2022 akan bergulir membuat kekompakan tim sulit dibentuk.
Gara-gara ada pemain yang membela timnas di Piala Eropa, pembatasan yang terjadi karena Covid-19, dan banyak faktor lainnya membuat persiapan pramusim Man City jadi tak sempurna.
“Kami terlalu banyak membiarkan mereka (Tottenham bermain bebas), kami tidak bisa mengendalikannya, terutama hal sederhana ketika Anda kehilangan umpan di posisi tertentu. Hal itu memang selalu lebih sulit. Sepak bola adalah gol, dan Son Heung-min mencetak gol, sementara kami tidak bisa,” ungkap Guardiola, mengutip dari BBC, Senin (16/8/2021).
“Tapi saya rasa itu normal untuk musim dengan tidak banyak persiapan (saat pramusim). Semangatnya sudah bagus tapi kami kalah. Saya lebih terkejut ketika melihat betapa bagusnya (permainan),” lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
“Banyak pemain kami yang datang terlambat dari Piala Eropa, karena Covid-19. Tapi dengan sudah mulai banyak pemain yang kembali, maka setiap pekan pasti akan lebih baik,” imbuhnya.
Guardiola merasa wajar Man City bisa kalah dari Tottenham. Malahan dia kagum dengan semangat Raheem Sterling dan kawan-kawan yang tetap tampil maksimal di tengah kondisi tim yang sedang mencoba menemukan performa terbaiknya itu.
Dengan semangat juang tersebut serta para pemain yang baru tiba, Guardiola merasa Man City hanya perlu latihan lagi untuk mengembalikan performa terbaik mereka. Kekalahan dari Tottenham memang menyakitkan, tapi Man City masih ada 37 laga lagi yang mesti diperjuangkan.
(sha)
tulis komentar anda