Pemain Persebaya Lakukan Tes Fisik Jelang Liga 1, Ini Hasilnya
Minggu, 29 Agustus 2021 - 12:30 WIB
Persebaya Surabaya kembali menjalani tes fisik jelang mengarungi Liga 1 2021/2022. Seluruh skuad Bajul Ijo menjalani beep test untuk mendapatkan data konkrit. Foto: persebaya
SURABAYA - Persebaya Surabaya kembali menjalani tes fisik jelang mengarungi Liga 1 2021/2022. Program ini dilakukan pada Sabtu (28/8/2021), dimana seluruh skuad Bajul Ijo menjalani beep test untuk mendapatkan data konkrit dari sisi kondisi fisik setiap pemain.
Dari hasil tes fisik ini, didapatkan dua pemain dengan catatan beep test tertinggi. Mereka adalah Supriadi dan Marselino Ferdinand yang masing – masing mencatatkan nilai 61,7 dan 59,3 untuk vo2 max. Kemudian disusul oleh Alwi Slamat dengan skor 58,7 di posisi ketiga.
Ketiganya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tes pada akhir Mei lalu. Namun, bukan hanya bertiga saja, peningkatan fisik juga terjadi secara merata dan menyeluruh ke pemain Green Force – julukan Persebaya Surabaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menginginkan tes ini bisa mengukur kemampuan fisik anak asuhnya jelang Liga 1. Disebutkan Aji, nantinya tes fisik ini bakal menjadi acuan timnya melakoni ketatnya kompetisi tertinggi di Indonesia itu.
Dimana kata pelatih kelahiran Malang, angka vo2 Max dari masing – masing anak asuhnya menjadi hal yang paling dicari. Vo2 Max sendiri adalah ukuran maksimal volume oksigen yang diproses tubuh.
Pelatih fisik Persebaya, Muhammad Alimuddin mengakui adanya peningkatakan kondisi fisik pemain – pemain Bajul Ijo. Namun, dari beberapa pemain Supriadi dan Marselino menjadi yang tertinggi.
"Yang tertinggi memang masih Supriadi dan Marselino. Tapi secara umum nilai vo2 max semua pemain meningkat," ungkap Muhammad Alimuddin, melalui keterangan tertulis yang diterima.
Sementara disebutkan Alimuddin, nama pemain asing asal Jepang Taise Marukawa menjadi yang tertinggi keempat setelah Alwi Slamat. Diakuinya bila latihan Persebaya sejauh ini bisa memberikan konsisten secara fisik di tengah penerapan PPKM.
"Insya Allah pemain sudah siap secara fisik. Semoga semua berjalan lancar sampai hari H pertandingan," pungkasnya.
Dari hasil tes fisik ini, didapatkan dua pemain dengan catatan beep test tertinggi. Mereka adalah Supriadi dan Marselino Ferdinand yang masing – masing mencatatkan nilai 61,7 dan 59,3 untuk vo2 max. Kemudian disusul oleh Alwi Slamat dengan skor 58,7 di posisi ketiga.
Ketiganya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tes pada akhir Mei lalu. Namun, bukan hanya bertiga saja, peningkatan fisik juga terjadi secara merata dan menyeluruh ke pemain Green Force – julukan Persebaya Surabaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menginginkan tes ini bisa mengukur kemampuan fisik anak asuhnya jelang Liga 1. Disebutkan Aji, nantinya tes fisik ini bakal menjadi acuan timnya melakoni ketatnya kompetisi tertinggi di Indonesia itu.
Dimana kata pelatih kelahiran Malang, angka vo2 Max dari masing – masing anak asuhnya menjadi hal yang paling dicari. Vo2 Max sendiri adalah ukuran maksimal volume oksigen yang diproses tubuh.
Pelatih fisik Persebaya, Muhammad Alimuddin mengakui adanya peningkatakan kondisi fisik pemain – pemain Bajul Ijo. Namun, dari beberapa pemain Supriadi dan Marselino menjadi yang tertinggi.
"Yang tertinggi memang masih Supriadi dan Marselino. Tapi secara umum nilai vo2 max semua pemain meningkat," ungkap Muhammad Alimuddin, melalui keterangan tertulis yang diterima.
Sementara disebutkan Alimuddin, nama pemain asing asal Jepang Taise Marukawa menjadi yang tertinggi keempat setelah Alwi Slamat. Diakuinya bila latihan Persebaya sejauh ini bisa memberikan konsisten secara fisik di tengah penerapan PPKM.
"Insya Allah pemain sudah siap secara fisik. Semoga semua berjalan lancar sampai hari H pertandingan," pungkasnya.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda