F1 GP Belanda 2021 Terasa Spesial, Max Verstappen Tak Sabar Tampil
Jum'at, 03 September 2021 - 03:03 WIB
F1 GP Belanda 2021 Terasa Spesial, Max Verstappen Tak Sabar Tampil. Foto: Dok SINDOnews
ZANDVOORT - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, tak sabar untuk tampil di Formula (F1) GP Belanda 2021. Pasalnya, ia akan tampil di kandang sendiri di Sirkuit Zandvoort, Minggu (5/9/2021) dan siap memanfaatkan kesempatan untuk naik podium.
Sebelumnya, pembalap asal Belanda tersebut pernah melakukan balapan di sirkuit tersebut pada masa lalu, sewaktu mentas di ajang Formula 3. Pada lain kesempatan, ia juga berhasil menjuarai ajang Zandvoort Master 2014.
Baca Juga: Kimi Raikkonen Umumkan Pensiun dari Formula 1
Kini, setelah 36 tahun absen, lintasan balap tersebut kembali masuk ke daftar tuan rumah F1. Ini merupakan kesempatan Verstappen untuk menunjukkan kemampuannya kembali usai memenangi GP Belgia pekan lalu.
Verstappen sangat menantikan untuk tampil dikandangnya sendiri. Ia menilai dukungan penuh dari para penggemar yang datang, akan sangat terasa lebih spesial.
“Saya sangat menantikan balapan di Zandvoort. Akan menjadi spesial untuk balapan di Belanda di depan penonton tuan rumah saya, tetapi juga sebagai pembalap, ini adalah tantangan yang bagus untuk pergi ke sirkuit baru dan menemukan batasan di mobil F1,” ucap Verstappen, dilansir dari The CheckeredFlag, Kamis (3/9/2021).
Sementara itu, akhir pekan lalu, Verstappen menjadi pemenang di GP Belgia dengan keajaiban. Hujan deras yang menerpa Spa-Francorchamps, membuat lomba berlangsung dalam panduan safety car dan dihentikan ketika baru bergulirnya satu lap.
Beruntung, Verstappen tampil cukup baik kala kualifikasi yang ternyata memberi keuntungan besar. Sehingga saat balapan di belakang mobil safety car, pembalap berusia 23 tahun itu mendapat hasil apik.
“Ini bukan bagaimana Anda berharap untuk memenangkan perlombaan dan bukan seperti yang kami inginkan akhir pekan ini, tetapi kemenangan adalah kemenangan, dan poin masih penting untuk kedua kejuaraan dan kami harus memaksimalkan setiap peluang,” imbuhnya.
“Tentu saja, sebagai pembalap kami semua ingin balapan dan menunjukkan kepada para penggemar, tapi itu jelas bukan keputusan yang mudah dan kurangnya visibilitas berarti itu tidak aman pada akhirnya, jadi kami harus menghormati itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, pembalap asal Belanda tersebut pernah melakukan balapan di sirkuit tersebut pada masa lalu, sewaktu mentas di ajang Formula 3. Pada lain kesempatan, ia juga berhasil menjuarai ajang Zandvoort Master 2014.
Baca Juga: Kimi Raikkonen Umumkan Pensiun dari Formula 1
Kini, setelah 36 tahun absen, lintasan balap tersebut kembali masuk ke daftar tuan rumah F1. Ini merupakan kesempatan Verstappen untuk menunjukkan kemampuannya kembali usai memenangi GP Belgia pekan lalu.
Verstappen sangat menantikan untuk tampil dikandangnya sendiri. Ia menilai dukungan penuh dari para penggemar yang datang, akan sangat terasa lebih spesial.
“Saya sangat menantikan balapan di Zandvoort. Akan menjadi spesial untuk balapan di Belanda di depan penonton tuan rumah saya, tetapi juga sebagai pembalap, ini adalah tantangan yang bagus untuk pergi ke sirkuit baru dan menemukan batasan di mobil F1,” ucap Verstappen, dilansir dari The CheckeredFlag, Kamis (3/9/2021).
Sementara itu, akhir pekan lalu, Verstappen menjadi pemenang di GP Belgia dengan keajaiban. Hujan deras yang menerpa Spa-Francorchamps, membuat lomba berlangsung dalam panduan safety car dan dihentikan ketika baru bergulirnya satu lap.
Beruntung, Verstappen tampil cukup baik kala kualifikasi yang ternyata memberi keuntungan besar. Sehingga saat balapan di belakang mobil safety car, pembalap berusia 23 tahun itu mendapat hasil apik.
“Ini bukan bagaimana Anda berharap untuk memenangkan perlombaan dan bukan seperti yang kami inginkan akhir pekan ini, tetapi kemenangan adalah kemenangan, dan poin masih penting untuk kedua kejuaraan dan kami harus memaksimalkan setiap peluang,” imbuhnya.
“Tentu saja, sebagai pembalap kami semua ingin balapan dan menunjukkan kepada para penggemar, tapi itu jelas bukan keputusan yang mudah dan kurangnya visibilitas berarti itu tidak aman pada akhirnya, jadi kami harus menghormati itu,” pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda