Bidik Gelar Liga 1 2021/2022, Juragan Arema FC Ingin Gaya Malangan Dipertahankan
Senin, 06 September 2021 - 21:42 WIB
Pemain Arema FC mendapat apresiasi setelah menghadapi PSM Makassar pada laga pertama Liga 1 2021/2022. Salah satunya dari presiden klub, Gilang Widya Pramana. Foto: arema
MALANG - Pemain Arema FC mendapat apresiasi setelah menghadapi PSM Makassar pada laga pertama Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor pada Minggu (5/9/2021). Salah satunya dari presiden klub, Gilang Widya Pramana.
Duel Arema vs PSM yang berlangsung Minggu (5/9/2021) memang berakhir tanpa pemenang karena imbang 1-1. Namun, Gilang tetap memberi pujian. Dia berharap agar pemain Singo Edan bisa mempertahankan gaya malangan.
“Kalian bisa benar-benar bermain gaya sepak bola malangan yang ngeyel dan berjuang matian-matian agar Arema tidak kalah. Malam ini saya salut dan apresiasi,” ucapnya dihadapan pemain setelah pertandingan.
Pada laga itu, petaka dialami Arema pada menit keempat lantaran harus kehilangan pemain. Gelandang Jayus Haryono mendapat kartu merah langsung setelah menerjang kaki Sutanto Tan.
Meski kalah jumlah pemain, Arema tetap gencar melancarkan serangan. Pada menit ketujuh, stoper Bagas Adi Nugroho hampir mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas. Namun, bola masih melambung.
Arema bahkan bisa unggul dulu lewat penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22, yang langsung dibalas Ilham Armaiyn satu menit berselang. Hingga laga usai skor 1-1 tidak berubah.
Permainan yang ngeyel itulah yang membuat Gilang semakin optimis bahwa tidak salah jika menargetkan Arema FC menjadi juara di Liga 1 musim ini.
“Percaya pada tim kalian bahwa tim kita ini adalah tim yang terbaik. Makanya kita berani menargetkan juara. Kita harus bisa memenangkan kompetisi. Di benak kalian bukan lagi kita memenangkan pertandingan, tapi kita harus memenangkan kompetisi," jelasnya.
Duel Arema vs PSM yang berlangsung Minggu (5/9/2021) memang berakhir tanpa pemenang karena imbang 1-1. Namun, Gilang tetap memberi pujian. Dia berharap agar pemain Singo Edan bisa mempertahankan gaya malangan.
“Kalian bisa benar-benar bermain gaya sepak bola malangan yang ngeyel dan berjuang matian-matian agar Arema tidak kalah. Malam ini saya salut dan apresiasi,” ucapnya dihadapan pemain setelah pertandingan.
Pada laga itu, petaka dialami Arema pada menit keempat lantaran harus kehilangan pemain. Gelandang Jayus Haryono mendapat kartu merah langsung setelah menerjang kaki Sutanto Tan.
Meski kalah jumlah pemain, Arema tetap gencar melancarkan serangan. Pada menit ketujuh, stoper Bagas Adi Nugroho hampir mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas. Namun, bola masih melambung.
Arema bahkan bisa unggul dulu lewat penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22, yang langsung dibalas Ilham Armaiyn satu menit berselang. Hingga laga usai skor 1-1 tidak berubah.
Permainan yang ngeyel itulah yang membuat Gilang semakin optimis bahwa tidak salah jika menargetkan Arema FC menjadi juara di Liga 1 musim ini.
“Percaya pada tim kalian bahwa tim kita ini adalah tim yang terbaik. Makanya kita berani menargetkan juara. Kita harus bisa memenangkan kompetisi. Di benak kalian bukan lagi kita memenangkan pertandingan, tapi kita harus memenangkan kompetisi," jelasnya.
tulis komentar anda