Haornas 2021: DBON Menuju Indonesia Maju Siap Dijalankan
Kamis, 09 September 2021 - 00:30 WIB
Zainudin Amali mengungkapkan tema Haornas 2021 DBON Menuju Indonesia Maju/Foto/kemenpora
JAKARTA - Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menuju Indonesia Maju menjadi tema Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang jatuh Kamis (9/9/2021). Rencananya, DBN akan dimulai dan diimplementasikan Presiden RI Joko Widodo di Haornas.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa acara peringatan Haornas 2021 akan dilakukan seperti tahun lalu, yakni secara virtual. Hal itu tak terlepas dari keadaan yang masih pandemi.
Meski begitu, Zainudin memastikan peringatan Haornas ke-38 nanti akan berbeda karena kali ini ada hal yang akan diumumkan ke masyarakat Indonesia. Hal yang diumumkan ikut terkait terbentuknya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Besok 9 September adalah Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-38. Perayaan itu masih tetap dalam suasana pandemi Covid-19. Jadi, masih sama dengan peringatan Haornas yang ke-37 pada tahun lalu,” ucap Menpora Zainudin Amali, saat di konferensi pers virtual, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Marc Marquez Ingin Teruskan Catatan Mengilau di MotoGP Aragon
“Tema untuk Haornas ke-38 ini adalah Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju. Mengapa tema ini yang kami angkat untuk menjadi tema Haornas ke-38? Karena rencananya Desain Besar Olahraga Nasional akan dimulai dan diimplementasikan oleh bapak Presiden,” lanjut Zainudin.
“Lahirnya DBON ini adalah jawaban dari arahan atau perintah dari Presiden Jokowi pada peringataan Haornas ke-37 pada tahun lalu. Semuanya akan dimulai dari besok,” tambahnya.
Untuk yang belum tahu, DBON adalah sebuah rumusan untuk membentuk atlet-atlet berprestasi yang dimulai sejak kecil. Presiden Jokowi mau sistem perkembangan atlet di Indonesia jelas agar bisa menemukan bakat yang terpendam.
Menurut pemaparan Menpora Zainudin, selama ini Indonesia tak memiliki sistem yang jelas dalam membangun olahraga nasional. Jadi, karena itulah DBON pun dibentuk agar Indonesia memiliki sistem olahraga nasional yang jelas.
Dalam DBON, Indonesia akan menargetkan memiliki banyak atlet-atlet berprestasi. Dengan begitu, target lainnya, yakni meraih hasil yang lebih baik dari Olimpiade dan Paralimpiade bisa tercapai.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa acara peringatan Haornas 2021 akan dilakukan seperti tahun lalu, yakni secara virtual. Hal itu tak terlepas dari keadaan yang masih pandemi.
Baca Juga
Meski begitu, Zainudin memastikan peringatan Haornas ke-38 nanti akan berbeda karena kali ini ada hal yang akan diumumkan ke masyarakat Indonesia. Hal yang diumumkan ikut terkait terbentuknya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Besok 9 September adalah Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-38. Perayaan itu masih tetap dalam suasana pandemi Covid-19. Jadi, masih sama dengan peringatan Haornas yang ke-37 pada tahun lalu,” ucap Menpora Zainudin Amali, saat di konferensi pers virtual, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Marc Marquez Ingin Teruskan Catatan Mengilau di MotoGP Aragon
“Tema untuk Haornas ke-38 ini adalah Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju. Mengapa tema ini yang kami angkat untuk menjadi tema Haornas ke-38? Karena rencananya Desain Besar Olahraga Nasional akan dimulai dan diimplementasikan oleh bapak Presiden,” lanjut Zainudin.
“Lahirnya DBON ini adalah jawaban dari arahan atau perintah dari Presiden Jokowi pada peringataan Haornas ke-37 pada tahun lalu. Semuanya akan dimulai dari besok,” tambahnya.
Untuk yang belum tahu, DBON adalah sebuah rumusan untuk membentuk atlet-atlet berprestasi yang dimulai sejak kecil. Presiden Jokowi mau sistem perkembangan atlet di Indonesia jelas agar bisa menemukan bakat yang terpendam.
Menurut pemaparan Menpora Zainudin, selama ini Indonesia tak memiliki sistem yang jelas dalam membangun olahraga nasional. Jadi, karena itulah DBON pun dibentuk agar Indonesia memiliki sistem olahraga nasional yang jelas.
Dalam DBON, Indonesia akan menargetkan memiliki banyak atlet-atlet berprestasi. Dengan begitu, target lainnya, yakni meraih hasil yang lebih baik dari Olimpiade dan Paralimpiade bisa tercapai.
(sha)
tulis komentar anda