Pebiliar Indonesia Feri Satriyadi Tersingkir dari World 10 Ball Championship 2021 di Las Vegas
Kamis, 09 September 2021 - 16:00 WIB
Langkah pebiliar Indonesia Feri Satriyadi terhenti di kejuaraan dunia 2021 Predator World 10 Ball Championships./Foto/MNC Media
LAS VEGAS - Pebiliar Indonesia Feri Satriyadi gagal melangkah ke babak berikutnya di kejuaraan dunia 2021 Predator World 10 Ball Championships di Las Vegas, Amerika Serikat. Feri kalah dari Joshua Filler di pertandingan kedua Selasa(7/9/2021) siang waktu setempat.
Pada pertandingan kedua ini Feri Satriyadi harus mengakui keunggulan Joshua Filler dari Jerman dan kalah dengan skor 5-8. Atas hasil 2 kali kekalahan dan sistem double elimination yang digunakan pada kejuaraan ini maka perjuangan Feri Satriyadi terhenti di babak awal 64 besar.
Coach Dino yang mendampingi atlet POBSI ini mengatakan, pertandingan Feri Satriyadi melawan Joshua Filler berjalan sengit. Feri mampu memberikan perlawanan yang sempat membuat Filler kewalahan.
Sempat tertinggal 0-1 akibat gagal mengeksekusi bola 10, kemudian Feri menampilkan permainan yang sempurna hingga leading 3-1.
Namun kemudian ia terkejar oleh Filler karena break Feri di frame ke 5,9,11 dan 13 tidak masuk sehingga membuat Filler memenangkan pertandingannya melawan Feri. Berikut ini kejar-kejaran angka kedua pemain : 3-1, 3-4, 4-4, 5-4, 5-8
“Namun penampilan kedua Feri ini jauh lebih bagus dibandingkan penampilan di macth pertamanya ketika melawan Mario He dari Austria. nFeri membutuhkan jam terbang utk bisa bersaing dengan para pemain dunia. Begitu juga sepertinya untuk pemain indonesia yang lain, kebanyakan dari mereka masih asing dengan lingkungan kompetisi berkelas dunia” demikian ungkap Coach Dino.
Coach Dino atau Edy Hartono, pelatih dari PB POBSI yang mendampingi Feri Satriyadi sejak persiapan hingga bertolak ke Amerika Serikat Sabtu (4/9/2021) untuk mengikuti kejuaraan yang berlangsung 6 hingga 10 September 2021.
Feri Satriyadi, atlet Indonesia pertama yang lolos event resmi World Pool-Billiard Association (WPA) yang diikuti oleh 64 atlet terbaik dari seluruh dunia ini.
Feri mendapatkan spot pertandingan ini karena lolos pada prakualifikasi Asia pada Februari 2020 lalu dengan meraih posisi runner up. Juara di event kualifikasi tersebut adalah Aloysius Yapp dari Singapore.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI, Achmad Fadil Nasution mengatakan, pelatih nasional POBSI, Edy Hartono atau Coach Dino ditugaskan PB POBSI secara khusus untuk mendampingi Feri.
Pada pertandingan kedua ini Feri Satriyadi harus mengakui keunggulan Joshua Filler dari Jerman dan kalah dengan skor 5-8. Atas hasil 2 kali kekalahan dan sistem double elimination yang digunakan pada kejuaraan ini maka perjuangan Feri Satriyadi terhenti di babak awal 64 besar.
Coach Dino yang mendampingi atlet POBSI ini mengatakan, pertandingan Feri Satriyadi melawan Joshua Filler berjalan sengit. Feri mampu memberikan perlawanan yang sempat membuat Filler kewalahan.
Sempat tertinggal 0-1 akibat gagal mengeksekusi bola 10, kemudian Feri menampilkan permainan yang sempurna hingga leading 3-1.
Baca Juga
Namun kemudian ia terkejar oleh Filler karena break Feri di frame ke 5,9,11 dan 13 tidak masuk sehingga membuat Filler memenangkan pertandingannya melawan Feri. Berikut ini kejar-kejaran angka kedua pemain : 3-1, 3-4, 4-4, 5-4, 5-8
“Namun penampilan kedua Feri ini jauh lebih bagus dibandingkan penampilan di macth pertamanya ketika melawan Mario He dari Austria. nFeri membutuhkan jam terbang utk bisa bersaing dengan para pemain dunia. Begitu juga sepertinya untuk pemain indonesia yang lain, kebanyakan dari mereka masih asing dengan lingkungan kompetisi berkelas dunia” demikian ungkap Coach Dino.
Coach Dino atau Edy Hartono, pelatih dari PB POBSI yang mendampingi Feri Satriyadi sejak persiapan hingga bertolak ke Amerika Serikat Sabtu (4/9/2021) untuk mengikuti kejuaraan yang berlangsung 6 hingga 10 September 2021.
Feri Satriyadi, atlet Indonesia pertama yang lolos event resmi World Pool-Billiard Association (WPA) yang diikuti oleh 64 atlet terbaik dari seluruh dunia ini.
Feri mendapatkan spot pertandingan ini karena lolos pada prakualifikasi Asia pada Februari 2020 lalu dengan meraih posisi runner up. Juara di event kualifikasi tersebut adalah Aloysius Yapp dari Singapore.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI, Achmad Fadil Nasution mengatakan, pelatih nasional POBSI, Edy Hartono atau Coach Dino ditugaskan PB POBSI secara khusus untuk mendampingi Feri.
(sha)
tulis komentar anda