Australia Terbuka 2022 Wajibkan Vaksinasi Covid-19, Djokovic Terancam Absen
Selasa, 05 Oktober 2021 - 09:01 WIB
VICTORIA - Grand slam Australia Terbuka 2022 mewajibkan setiap pesertanya untuk divaksinasi Covid-19. Kebijakan tersebut memberatkan beberapa pemain, salah satunya Novak Djokovic yang tengah berburu rekor.
Baru-baru ini pemerintah Australia mewajibkan para pendatang sudah divaksinasi sebelum tiba di Negeri Kangguru. Padahal, Djokovic dikenal sebagai salah satu dari segelintir petenis top dunia yang menolak divaksin.
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, menyebut tidak ada pengecualian untuk kebijakan wajib vaksin bagi pelancong yang masuk ke negaranya. Andrews bahkan secara spesifik menyinggung tentang kabar Djokovic ingin ikut turnamen tanpa divaksin.
"Gelar grand slam tidak akan melindungi Anda. Satu-satunya gelar yang akan melindungi Anda adalah Anda bisa mendapatkan dosis pertama dan dosis kedua,” ucap Daniel Andrews, dilansir dari Express, Senin (4/10/2021).
"Tetapi jika Anda datang dengan visa turis atau visa bisnis, maka Anda bukan orang Australia. Anda datang berkunjung - gagasan Anda masuk ke sini tanpa divaksinasi, saya pikir, sangat, sangat rendah,” tutupnya.
Djokovic yang saat ini duduk sebagai petenis nomor satu dunia tengah membidik rekor grand slam ke-21 dalam kariernya. Jika dia memenangkan Australia Terbuka 2022, Djokovic akan mampu melewati pencapaian Rafael Nadal dan Roger Federer sebagai pengumpul gelar grand slam terbanyak.
Baru-baru ini pemerintah Australia mewajibkan para pendatang sudah divaksinasi sebelum tiba di Negeri Kangguru. Padahal, Djokovic dikenal sebagai salah satu dari segelintir petenis top dunia yang menolak divaksin.
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, menyebut tidak ada pengecualian untuk kebijakan wajib vaksin bagi pelancong yang masuk ke negaranya. Andrews bahkan secara spesifik menyinggung tentang kabar Djokovic ingin ikut turnamen tanpa divaksin.
"Gelar grand slam tidak akan melindungi Anda. Satu-satunya gelar yang akan melindungi Anda adalah Anda bisa mendapatkan dosis pertama dan dosis kedua,” ucap Daniel Andrews, dilansir dari Express, Senin (4/10/2021).
"Tetapi jika Anda datang dengan visa turis atau visa bisnis, maka Anda bukan orang Australia. Anda datang berkunjung - gagasan Anda masuk ke sini tanpa divaksinasi, saya pikir, sangat, sangat rendah,” tutupnya.
Djokovic yang saat ini duduk sebagai petenis nomor satu dunia tengah membidik rekor grand slam ke-21 dalam kariernya. Jika dia memenangkan Australia Terbuka 2022, Djokovic akan mampu melewati pencapaian Rafael Nadal dan Roger Federer sebagai pengumpul gelar grand slam terbanyak.
(sto)
tulis komentar anda