Tak Lama Lagi Kompetisi Futsal U-23 Liga Futsal Nusantara Akan Digelar
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 16:14 WIB
Kompetisi futsal kelompok usia U-23 putera dan U-21 puteri yang biasa disebut Liga Futsal Nusantara pada 2022 telah diagendakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) / Foto: MNC Media
JAKARTA - Kompetisi futsal kelompok usia U-23 putera dan U-21 puteri yang biasa disebut Liga Futsal Nusantara pada 2022 telah diagendakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Informasi ini terungkap dalam pertemuan virtual FFI dengan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) dari seluruh provinsi pada 5-6 Oktober 2021.
Kompetisi futsal nasional terbesar kedua setelah Liga Futsal Profesional ini bertujuan memberikan peluang bagi klub futsal tingkat provinsi untuk masuk ke Liga Futsal Profesional. FFI memberikan 2 tiket lolos otomatis ke LFP bagi 2 finalis LFN 2022.
LFN sudah dua tahun absen digelar karena pandemi COVID-19. Akibatnya , tidak ada tim yang promosi ke Liga Futsal Profesional 2021.
Sekjen FFI Edhi Prasetyo mengatakan, putaran nasional kompetisi amatir ini harus digelar. Artinya wakil dari provinsi wajib berkompetisi di tingkat provinsi. Setiap AFP yang ingin mengirimkan wakil ke babak nasional harus menyelenggarakan LFN tingkat provinsi.
“Formatnya tidak berubah. Yang masuk nasional adalah juara provinsi. Untuk tingkat provinsi, ketentuan dan regulasinya AFP yang membuat,” ungkap Edhi Prasetyo.
Selain membahas rencana kegiatan Liga Futsal Nusantara, diskusi Virtual yang dipimpin Edhi Prasetyo ini juga membahas pemassalan SDM futsal untuk kemajuan futsal yang merata di seluruh tanah air.
Edhi Prasetyo memberikan kesempatan kepada AFP yang ingin menyelenggarakan kursus kepelatihan bagi pelatih, wasit maupun pengawas pertandingan.
“Menyambut new normal ini tentu kita harus membuka keran sebesar-besarnya dan seluasnya bagi pemassalan SDM, seperti membuka bendungan pada danau, FFI akan membantu dan mendukung segala kegiatan AFP yang sifatnya membangun futsal daerah terutama pelatihan SDM futsal” kata Edhi Prasetyo.
Informasi ini terungkap dalam pertemuan virtual FFI dengan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) dari seluruh provinsi pada 5-6 Oktober 2021.
Kompetisi futsal nasional terbesar kedua setelah Liga Futsal Profesional ini bertujuan memberikan peluang bagi klub futsal tingkat provinsi untuk masuk ke Liga Futsal Profesional. FFI memberikan 2 tiket lolos otomatis ke LFP bagi 2 finalis LFN 2022.
LFN sudah dua tahun absen digelar karena pandemi COVID-19. Akibatnya , tidak ada tim yang promosi ke Liga Futsal Profesional 2021.
Sekjen FFI Edhi Prasetyo mengatakan, putaran nasional kompetisi amatir ini harus digelar. Artinya wakil dari provinsi wajib berkompetisi di tingkat provinsi. Setiap AFP yang ingin mengirimkan wakil ke babak nasional harus menyelenggarakan LFN tingkat provinsi.
“Formatnya tidak berubah. Yang masuk nasional adalah juara provinsi. Untuk tingkat provinsi, ketentuan dan regulasinya AFP yang membuat,” ungkap Edhi Prasetyo.
Selain membahas rencana kegiatan Liga Futsal Nusantara, diskusi Virtual yang dipimpin Edhi Prasetyo ini juga membahas pemassalan SDM futsal untuk kemajuan futsal yang merata di seluruh tanah air.
Edhi Prasetyo memberikan kesempatan kepada AFP yang ingin menyelenggarakan kursus kepelatihan bagi pelatih, wasit maupun pengawas pertandingan.
“Menyambut new normal ini tentu kita harus membuka keran sebesar-besarnya dan seluasnya bagi pemassalan SDM, seperti membuka bendungan pada danau, FFI akan membantu dan mendukung segala kegiatan AFP yang sifatnya membangun futsal daerah terutama pelatihan SDM futsal” kata Edhi Prasetyo.
(yov)
tulis komentar anda