Tinggalkan PSS Sleman, Salam Perpisahan Irfan Bachdim: Terima Kasih Semuanya!
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 12:05 WIB
Irfan Bachdim telah berpisah dengan PSS Sleman. Pemain berusia 33 tahun itu memberikan salam perpisahan dan ucapan terima kasih melalui Instagram. Foto: instagram
BALI - Irfan Bachdim telah berpisah dengan PSS Sleman. Pemain berusia 33 tahun itu memberikan salam perpisahan dan ucapan terima kasih melalui Instagram.
Bachdim memilih untuk mengakhiri kontraknya bersama klub perserta Liga 1 2021/2022 itu. Kabar ini juga dibenarkan pihak manajemen PSS Sleman.
Keputusan ini diakui Bachdim sangat berat. Namun, mantan pemain FC Utrecht itu telah membulatkan tekad untuk mengikuti kata hatinya.
Bachdim mengaku tidak kuasa jika harus meninggalkan keluarganya selama Liga 1 2021/2022. Apalagi kompetisi masih panjang dan digelar di tempat yang netral yang membuat pemain tidak bisa menemui keluarganya.
“Ini adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga menyakitkan buat saya. Tapi saya harus mengikuti kata hati dan menjalani apa yang membuat saya bahagia,” tulis Bachdim.
“Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motivasi terbesar untuk saya. Dan saya tidak merasa nyaman ketika mereka tidak bisa bersama saya dalam waktu yang cukup lama,” sambungnya.
Bachdim juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak di kubu Super Elang Jawa. Dia turut mendoakan PSS Sleman dapat meraih hasil positif di Liga 1 musim ini.
Mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para suporter PSS Sleman. Dia berharap mereka dapat mengerti situasi yang dihadapi.
Bachdim memilih untuk mengakhiri kontraknya bersama klub perserta Liga 1 2021/2022 itu. Kabar ini juga dibenarkan pihak manajemen PSS Sleman.
Keputusan ini diakui Bachdim sangat berat. Namun, mantan pemain FC Utrecht itu telah membulatkan tekad untuk mengikuti kata hatinya.
Bachdim mengaku tidak kuasa jika harus meninggalkan keluarganya selama Liga 1 2021/2022. Apalagi kompetisi masih panjang dan digelar di tempat yang netral yang membuat pemain tidak bisa menemui keluarganya.
“Ini adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga menyakitkan buat saya. Tapi saya harus mengikuti kata hati dan menjalani apa yang membuat saya bahagia,” tulis Bachdim.
“Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motivasi terbesar untuk saya. Dan saya tidak merasa nyaman ketika mereka tidak bisa bersama saya dalam waktu yang cukup lama,” sambungnya.
Bachdim juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak di kubu Super Elang Jawa. Dia turut mendoakan PSS Sleman dapat meraih hasil positif di Liga 1 musim ini.
Mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para suporter PSS Sleman. Dia berharap mereka dapat mengerti situasi yang dihadapi.
tulis komentar anda