Lawan Thailand, Pelatih Tunggal Putra Minta Pemain Belajar dari Hasil vs Aljazair

Minggu, 10 Oktober 2021 - 21:02 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia jangan terlena usai mengalahkan Aljazair di Piala Thomas 2020/Foto/dok PBSI
AARHUS - Tim bulu tangkis putra Indonesia dilarang puas usai mengalahkan Aljazair 5-0 di laga pembuka Grup A Piala Thomas 2020 . Pelatih tunggal putra Hendri Saputra berharap pemainnya dapat belajar banyak dari laga ini.

Indonesia menyapu bersih laga kontra aljazair di Ceres Arena, Minggu (10/10/2021) dini hari WIB. Pada pertandingan pertama, Jonatan Christie mengalahkan Youcef Sabri Medel dengan skor 21-8 dan 21-8.





Kemudian Shesar Hiren Rhustavito yang menaklukkan Mohamed Abderrahime Belarbi dengan skor 21-6 dan 21-12. Setelah itu, Chico Aura Dwi Wardoyo merebut kemenangan atas Adel Hamek dengan skor 21-11 dan 21-7.

Kemenangan juga datang dari sektor ganda putra, lewat Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.



Pelatih tunggal putra Hendri Saputra berharap pemainnya belajar sebanyak-banyaknya dari kemenangan tersebut. Apalagi adaptasi dengan shuttlecock merupakan pekerjaan tersendiri.

Pertandingan melawan Aljazair yang secara kualitas kemampuannya dibawah tersebut, digunakan untuk penyesuaian lapangan bagi ketiga pemain Indonesia. Selain itu juga untuk lebih memantapkan pola permainan anak asuhannya.

“Pertandingan ini juga agar feel pemain bisa didapat. Selebihnya, pemain bisa mencoba lapangan dan shuttlecock. Diharapkan mereka bisa belajar untuk menerapkan strategi seperti apa dengan jenis shuttlecock yang dipakai di sini,” kata Hendri pada rilis yang diterima MPI.

Selanjutnya, tim Thomas akan berjumpa dengan salah satu lawan tangguh, Thailand pada 11 Oktober. Setelah itu, mereka akan meladeni lawan sulit lainnya, Taiwan.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More