Menpora Optimistis PON XX Papua Lahirkan Atlet untuk Persiapan Olimpiade 2024
Selasa, 12 Oktober 2021 - 06:28 WIB
JAYAPURA - Menpora Zainudin Amal imenjelaskan, cabang olahraga karate merupakan cabang olahraga yang masuk dalam yang masuk cabor unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Perpresnya telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Haornas 2021 lalu. Dikatakannya, salah satu target dalam DBON tersebut adalah meraih prestasi di Olimpiade 2024 nanti.
"Jadi saya harus memastikan cabang-cabang olahraga unggulan kita yang kita persiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 itu benar-benar melakukan pembinaan dan kompetisi," ujar Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (11/10/2021).
Menurut Menpora , berdasarkan laporan pengurus FORKI, ada sejumlah atlet Pelatnas yang ikut bertanding dalam PON XX ini. Meski demikian, Menpora berharap akan muncul talenta-talenta lain yang disiapkan untuk masuk Pelatnas.
BACA JUGA: Gelar Juara Umum PON Papua di Depan Mata, Ridwan Kamil Ungkap Pembinaan Atlet Jabar
"Nah PON ini kesempatan untuk melihat talenta-talenta, siapa tahu ada talenta lain lagi selain mereka yang sudah menghuni pelatnas yang bisa untuk kita dorong masuk ke Pelatnas," harapnya.
Menpora mendorong FORKI untuk melakukan sistem promosi dan degradasi secara fair diantara para atlet, dan dilakukan secara fair. "Sehingga mendapatkan atlet Pelatnas yang benar-benar berkualitas baik secara fisik, teknis strategi dan mentalnya dan merka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional. DBON sudah membuat target utama kita adalah Olimpiade dan kita tujuan utama adalah Olimpiade Paris 2024," jelasnya.
BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Selasa (12/10/2021) hingga Pukul 06.00 WIB: Jabar Diteror Jatim
Guna melecut kompetensi para atlet, di Pelatnas DBON akan diterapkan sistem promosi dan degradasi secara layak dengan penilaian yang obyektif serta terbuka dapat diketahui sesama atlet dengan jelas. "Tadi saya bicara dengan Pak Sekjen supaya ada promosi degradasi diantara mereka yang harus dilakukan secara fair sehingga kita mendapatkan atlet Pelatnas yang berkualitas baik secara fisik, teknik, strategi, dan mentalnya. Dan mereka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional," pungkasnya.
Lihat Juga: Menpora Dito Berikan Apresiasi, Puncak Peringatan HSP ke-96 Dihadiri 25 Menteri dan Wakil Menteri
"Jadi saya harus memastikan cabang-cabang olahraga unggulan kita yang kita persiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 itu benar-benar melakukan pembinaan dan kompetisi," ujar Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (11/10/2021).
Menurut Menpora , berdasarkan laporan pengurus FORKI, ada sejumlah atlet Pelatnas yang ikut bertanding dalam PON XX ini. Meski demikian, Menpora berharap akan muncul talenta-talenta lain yang disiapkan untuk masuk Pelatnas.
BACA JUGA: Gelar Juara Umum PON Papua di Depan Mata, Ridwan Kamil Ungkap Pembinaan Atlet Jabar
"Nah PON ini kesempatan untuk melihat talenta-talenta, siapa tahu ada talenta lain lagi selain mereka yang sudah menghuni pelatnas yang bisa untuk kita dorong masuk ke Pelatnas," harapnya.
Menpora mendorong FORKI untuk melakukan sistem promosi dan degradasi secara fair diantara para atlet, dan dilakukan secara fair. "Sehingga mendapatkan atlet Pelatnas yang benar-benar berkualitas baik secara fisik, teknis strategi dan mentalnya dan merka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional. DBON sudah membuat target utama kita adalah Olimpiade dan kita tujuan utama adalah Olimpiade Paris 2024," jelasnya.
BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Selasa (12/10/2021) hingga Pukul 06.00 WIB: Jabar Diteror Jatim
Guna melecut kompetensi para atlet, di Pelatnas DBON akan diterapkan sistem promosi dan degradasi secara layak dengan penilaian yang obyektif serta terbuka dapat diketahui sesama atlet dengan jelas. "Tadi saya bicara dengan Pak Sekjen supaya ada promosi degradasi diantara mereka yang harus dilakukan secara fair sehingga kita mendapatkan atlet Pelatnas yang berkualitas baik secara fisik, teknik, strategi, dan mentalnya. Dan mereka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional," pungkasnya.
Lihat Juga: Menpora Dito Berikan Apresiasi, Puncak Peringatan HSP ke-96 Dihadiri 25 Menteri dan Wakil Menteri
(yov)
tulis komentar anda