Apapun yang Terjadi, F1 2020 Tetap Digelar
Kamis, 04 Juni 2020 - 04:12 WIB
LONDON - Apapun yang terjadim lomba balap mobil Formula 1 2020 akan tetap digelar. Andaikata salah seorang pembalap dinyatakan positif terjangkit virus corona, balapan tak akan dibatalkan.
Penegasan tersebut disampaikan langsung Bos F1 Chase Carey. Keputusan tersebut sudah jadi hasil akhir setelah musim 2020 ini ditangguhkan karena pandemi virus corona. Seri pembuka pun akan digelar di Austria pada 5 Juli mendatang. (Baca juga : Delapan Balapan Pertama F1 2020 Sudah Disepakati )
Awalnya, jika merunut jadwal awal, Australia akan jadi seri pembuka pada 15 Maret lalu. Namun hanya beberapa hari sebelum lomba dimulai, otoritas setempat membatalkan setelah anggota tim McLaren dinyatakan positif.
Tapi untuk kali ini Carey menegaskan pembatalan tak akan dilakukan. "Seseorang yang ditemukan memiliki infeksi positif tidak akan menyebabkan pembatalan suatu seri," katanya dalam sebuah wawancara di laman resmi Formula One, Rabu (3/6/2020).
"Kami mendorong tim untuk memiliki prosedur (protokol kesehatan). Jadi jika seseorang harus dikarantina, kami memiliki kemampuan untuk mengkarantina mereka di hotel dan untuk mengganti individu itu," tambahnya.
"Tim yang tidak dapat balapan tidak akan membatalkan balapan. Kami akan memiliki prosedur di mana menemukan infeksi tidak akan menyebabkan pembatalan. Jika seorang pengemudi kedapatan infeksi, tim memiliki pembalap cadangan."
Formula Satu berencana untuk menggelar lomba tanpa penonton. Sementara itu tim pun akan terbang dengan menggunakan pesawat carteran dan diisolasi dari populasi lokal. Carey berharap untuk menyelesaikan sisa kalender pada akhir Juni dan mengakui ada beberapa balapan saat ini yang mungkin tidak terjadi, tetapi masih punya posi lain.
Penegasan tersebut disampaikan langsung Bos F1 Chase Carey. Keputusan tersebut sudah jadi hasil akhir setelah musim 2020 ini ditangguhkan karena pandemi virus corona. Seri pembuka pun akan digelar di Austria pada 5 Juli mendatang. (Baca juga : Delapan Balapan Pertama F1 2020 Sudah Disepakati )
Awalnya, jika merunut jadwal awal, Australia akan jadi seri pembuka pada 15 Maret lalu. Namun hanya beberapa hari sebelum lomba dimulai, otoritas setempat membatalkan setelah anggota tim McLaren dinyatakan positif.
Tapi untuk kali ini Carey menegaskan pembatalan tak akan dilakukan. "Seseorang yang ditemukan memiliki infeksi positif tidak akan menyebabkan pembatalan suatu seri," katanya dalam sebuah wawancara di laman resmi Formula One, Rabu (3/6/2020).
"Kami mendorong tim untuk memiliki prosedur (protokol kesehatan). Jadi jika seseorang harus dikarantina, kami memiliki kemampuan untuk mengkarantina mereka di hotel dan untuk mengganti individu itu," tambahnya.
"Tim yang tidak dapat balapan tidak akan membatalkan balapan. Kami akan memiliki prosedur di mana menemukan infeksi tidak akan menyebabkan pembatalan. Jika seorang pengemudi kedapatan infeksi, tim memiliki pembalap cadangan."
Formula Satu berencana untuk menggelar lomba tanpa penonton. Sementara itu tim pun akan terbang dengan menggunakan pesawat carteran dan diisolasi dari populasi lokal. Carey berharap untuk menyelesaikan sisa kalender pada akhir Juni dan mengakui ada beberapa balapan saat ini yang mungkin tidak terjadi, tetapi masih punya posi lain.
(bbk)
tulis komentar anda