Bus Arema FC Diserang Oknum Suporter, Manajemen Persebaya Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektualnya
Kamis, 21 Oktober 2021 - 11:04 WIB
SURABAYA - Asisten Manager Persebaya Surabaya Alex Tualeka menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum suporternya terkait penyerangan bus milik Arema FC. Aksi itu sempat terekam oleh kamera ponsel dan kamera CCTV, yang ada di sekitar lokasi, Rabu (20/10/2021) malam WIB.
Alex menuturkan penyerangan ke bus Arema FC dilakukan oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab yang ingin mencoreng nama baik Persebaya Surabaya. "Sungguh kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai nilai dasar sepak bola yang menjujung tinggi semangat respect, sportivitas dan fairplay," kata Alex saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis pagi (21/10/2021).
BACA JUGA: Menang Lawan Atalanta di Liga Champions, MU Gagal Clean Sheet dalam 12 Laga Kandang Beruntun
Alex Tualeka menambahkan, apa yang dilakukan oleh oknum suporter ini merupakan murni bagian dari tindakan kriminal yang tidak dibenarkan. Dimana hal itu bisa menimpa seluruh tim tak hanya Arema FC saja, bahkan Persebaya atau tim lainnya.
"Karena kejadian kejadian serupa tidak hanya bisa menimpa Arema, tapi juga Persebaya, atau tim tim lainnya. Silahkan usut tuntas dan tangkap aktor intelektualnya," tegasnya.
BACA JUGA: Top Skor Liga Champions: Ronaldo dan Lewandowski Usik Ketenangan Haller
Pihaknya juga meminta aparat kepolisian bertindak cepat dan menyerahkan proses hukum lebih lanjut ke polisi. Dirinya pun berpesan agar seluruh stakeholder persepakbolaan tidak terpengaruh dan terprovokasi adanya kejadian penyerangan ke bus milik Arema FC ini. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang sangat memalukan ini. Bagi kami kejadian itu adalah kriminal murni dan vandalisme, harus diberikan efek jera. Mari saling bergandeng tangan untuk selamatkan sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Sekadar informasi, rekaman ini begitu jelas kendati gelap bagaimana aksi penyerangan bus dilakukan oleh lebih dari 10 orang oknum suporter, yang membuat kaca bagian depan kanan pecah. Beberapa orang berhasil diamankan setelah dikejar oleh official tim Arema FC dan diserahkan ke kepolisian. Salah seorang oknum suporter yang diamankan mengenakan atribut Persebaya Surabaya.
Alex menuturkan penyerangan ke bus Arema FC dilakukan oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab yang ingin mencoreng nama baik Persebaya Surabaya. "Sungguh kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai nilai dasar sepak bola yang menjujung tinggi semangat respect, sportivitas dan fairplay," kata Alex saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis pagi (21/10/2021).
BACA JUGA: Menang Lawan Atalanta di Liga Champions, MU Gagal Clean Sheet dalam 12 Laga Kandang Beruntun
Alex Tualeka menambahkan, apa yang dilakukan oleh oknum suporter ini merupakan murni bagian dari tindakan kriminal yang tidak dibenarkan. Dimana hal itu bisa menimpa seluruh tim tak hanya Arema FC saja, bahkan Persebaya atau tim lainnya.
"Karena kejadian kejadian serupa tidak hanya bisa menimpa Arema, tapi juga Persebaya, atau tim tim lainnya. Silahkan usut tuntas dan tangkap aktor intelektualnya," tegasnya.
BACA JUGA: Top Skor Liga Champions: Ronaldo dan Lewandowski Usik Ketenangan Haller
Pihaknya juga meminta aparat kepolisian bertindak cepat dan menyerahkan proses hukum lebih lanjut ke polisi. Dirinya pun berpesan agar seluruh stakeholder persepakbolaan tidak terpengaruh dan terprovokasi adanya kejadian penyerangan ke bus milik Arema FC ini. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang sangat memalukan ini. Bagi kami kejadian itu adalah kriminal murni dan vandalisme, harus diberikan efek jera. Mari saling bergandeng tangan untuk selamatkan sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Sekadar informasi, rekaman ini begitu jelas kendati gelap bagaimana aksi penyerangan bus dilakukan oleh lebih dari 10 orang oknum suporter, yang membuat kaca bagian depan kanan pecah. Beberapa orang berhasil diamankan setelah dikejar oleh official tim Arema FC dan diserahkan ke kepolisian. Salah seorang oknum suporter yang diamankan mengenakan atribut Persebaya Surabaya.
(yov)
tulis komentar anda