Final Turnamen Biliar Putri 9 Ball, Angeline Ticoalu Taklukkan Silviana Lu
Rabu, 17 November 2021 - 23:09 WIB
PEKALONGAN - Turnamen Biliar Putri 9 Ball yang digelar Pengprov POBSI Jawa Tengah mencapai partai puncak dengan mempertemukan Angeline M. Ticoalu vs Silviana Lu pada Rabu, 17 November 2021.
Angeline M. Ticoalu, atlet senior asal Jawa Tengah yang pernah mewakili Indonesia di ajang SEA Games mengenakan setelan hitam-hitam tampak tenang dan mendominasi permainan. Final Race to 9, Angeline unggul sejak awal, hingga ditutup dengan skor 9-5.
Sedangkan Silviana Lu, atlet Papua yang meraih medali emas pada PON XX lalu, beberapa kali melakukan kesalahan sehingga kehilangan kesempatan. Ia kesulitan mengejar ketinggalan skor dari Angeline.
"What a match... Kalah start di awal. Di mana saya banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan," kata Silviana yang mengenakan setelan abu-abu-putih dipadu bawahan hitam pada laga puncak tersebut.
Silvana mengaku baru bisa mengimbangi permainan Angeline di akhir-akhir pertandingan. Namun, hal tersebut sudah terlambat. Skor Angeline telah jauh meninggalkan Silviana.
Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah, Willyanto mengatakan partai final antara Angeline dengan Silviana ini adalah partai big match yang sangat menarik.
“Berhadapan antara Angeline Ticoalu (Jateng) peraih medali emas single bola 9 dan Silviana (Papua) peraih medali emas single bola 10 pada PON XX bulan lalu di Papua. Tentunya bisa dikatakan partai Big Match atau final ideal dan sangat menarik karena mereka berdua juga peraih medali di Sea Games lalu” kata Willyanto.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI Achmad Fadil Nasution mengatakan, partai final menyajikan pertandingan yang sangat seru dan berkualitas.
Angeline M. Ticoalu, atlet senior asal Jawa Tengah yang pernah mewakili Indonesia di ajang SEA Games mengenakan setelan hitam-hitam tampak tenang dan mendominasi permainan. Final Race to 9, Angeline unggul sejak awal, hingga ditutup dengan skor 9-5.
Sedangkan Silviana Lu, atlet Papua yang meraih medali emas pada PON XX lalu, beberapa kali melakukan kesalahan sehingga kehilangan kesempatan. Ia kesulitan mengejar ketinggalan skor dari Angeline.
"What a match... Kalah start di awal. Di mana saya banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan," kata Silviana yang mengenakan setelan abu-abu-putih dipadu bawahan hitam pada laga puncak tersebut.
Silvana mengaku baru bisa mengimbangi permainan Angeline di akhir-akhir pertandingan. Namun, hal tersebut sudah terlambat. Skor Angeline telah jauh meninggalkan Silviana.
Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah, Willyanto mengatakan partai final antara Angeline dengan Silviana ini adalah partai big match yang sangat menarik.
“Berhadapan antara Angeline Ticoalu (Jateng) peraih medali emas single bola 9 dan Silviana (Papua) peraih medali emas single bola 10 pada PON XX bulan lalu di Papua. Tentunya bisa dikatakan partai Big Match atau final ideal dan sangat menarik karena mereka berdua juga peraih medali di Sea Games lalu” kata Willyanto.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI Achmad Fadil Nasution mengatakan, partai final menyajikan pertandingan yang sangat seru dan berkualitas.
tulis komentar anda