Inilah Pahlawan Kemenangan AS Roma di Liga Italia, Afena-Gyan: Saya Mencintaimu, Bu!
Senin, 22 November 2021 - 07:30 WIB
Felix Afena-Gyan menjadi supersub saat AS Roma melibas Genoa 2-0 di Liga Italia 2021/2022. Turun dik babak kedua, talenta berusia 18 tahun itu mencatat brace. Foto: twitter
GENOA - Felix Afena-Gyan menjadi supersub saat AS Roma melibas Genoa 2-0 di Liga Italia 2021/2022, Senin (22/11/2021) dini hari WIB. Mencatat brace, talenta berusia 18 tahun itu mengaku seperti sedang bermimpi.
Afena-Gyan menjadi pahlawan Roma saat tandang ke Stadio Luigi Ferraris, Senin (22/11/2021). Turun dari bangku cadangan pada menit ke-75 saat kedudukan masih 0-0, dia bisa membuat perubahan dengan mencetak sepasang gol.
Gol pembuka dia cetak hanya delapan menit setelah turun pada menit ke-75 menggantikan Eldor Shomurodov. Kemudian, penyerang asal Ghana itu memastikan kemenangan Roma pada detik-detik akhir sebelum laga usai.
Ini jadi momen bersejarah bagi Afena-Gyan. Sebab, itu merupakan gol perdananya di tim senior pada debut musimnya bersama Roma. Dia juga pernah tampil sebagai cadangan saat bentrok AC Milan (1-2) dan Cagliari (2-1). Namun, gagal menjebol gawang lawan.
Artinya, wajar jika dia disebut sebagai penyelamat skuad asuhan Jose Mourinho. Sebab, I Giallorossi tampak buntu dan tak bisa berbuat apa-apa sebelum dia masuk.
"Malam ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Itu adalah gol pertama saya, saya berharap untuk waktu yang sangat lama," kata Gyan dilansir dari Football Italia.
Namun, Afena-Gyan tak langsung puas. Dia ingin meneruskan penampilan apiknya jika kembali diberikan kesempatan oleh Mourinho. "Saya ingin melanjutkan penampilan saya, membuktikan diri dan berbuat lebih banyak di masa depan," lanjutnya.
Karena mendapat kepercayaan, Gyan berterima kasih kepada juru taktik asal Portugal itu. Juga kepada ibunya yang sedang menyaksikan dari layar kaca di kampung halamannya.
Afena-Gyan menjadi pahlawan Roma saat tandang ke Stadio Luigi Ferraris, Senin (22/11/2021). Turun dari bangku cadangan pada menit ke-75 saat kedudukan masih 0-0, dia bisa membuat perubahan dengan mencetak sepasang gol.
Gol pembuka dia cetak hanya delapan menit setelah turun pada menit ke-75 menggantikan Eldor Shomurodov. Kemudian, penyerang asal Ghana itu memastikan kemenangan Roma pada detik-detik akhir sebelum laga usai.
Ini jadi momen bersejarah bagi Afena-Gyan. Sebab, itu merupakan gol perdananya di tim senior pada debut musimnya bersama Roma. Dia juga pernah tampil sebagai cadangan saat bentrok AC Milan (1-2) dan Cagliari (2-1). Namun, gagal menjebol gawang lawan.
Artinya, wajar jika dia disebut sebagai penyelamat skuad asuhan Jose Mourinho. Sebab, I Giallorossi tampak buntu dan tak bisa berbuat apa-apa sebelum dia masuk.
"Malam ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Itu adalah gol pertama saya, saya berharap untuk waktu yang sangat lama," kata Gyan dilansir dari Football Italia.
Namun, Afena-Gyan tak langsung puas. Dia ingin meneruskan penampilan apiknya jika kembali diberikan kesempatan oleh Mourinho. "Saya ingin melanjutkan penampilan saya, membuktikan diri dan berbuat lebih banyak di masa depan," lanjutnya.
Karena mendapat kepercayaan, Gyan berterima kasih kepada juru taktik asal Portugal itu. Juga kepada ibunya yang sedang menyaksikan dari layar kaca di kampung halamannya.
tulis komentar anda