Harry Kane Berharap Tottenham Bisa Penuhi Target Tersisa
Sabtu, 06 Juni 2020 - 20:05 WIB
Harry Kane berharap dilanjutkannya lagi Liga Primer 2019/2020 menjadi momen kebangkitan Tottenham Hotspur. Dia ingin The Lilywhites bisa memenuhi misi tersisa. Foto: reuters
LONDON - Harry Kane berharap dilanjutkannya lagi Liga Primer musim 2019/2020 menjadi momen kebangkitan bagi Tottenham Hotspur. Penyerang asal Inggris itu ingin The Lilywhites bisa memenuhi misi tersisa, yakni merebut tiket Liga Champions.
Tottenham dipastikan hampa gelar pada musim ini. Tim yang kini diasuh Jose Mourinho itu sudah gagal di Piala FA, Piala Liga Inggris (Carabao Cup) dan Liga Champions. Mereka juga sudah tidak mungkin lagi menjuarai Liga Primer lantaran terdampar di posisi delapan dengan 41 poin.
Target yang tersisa kini hanya merebut tiket ke kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions. Peluangnya masih terbuka karena hanya tertinggal empat poin dari Manchester United (MU) yang ada diurutan lima.
Mengingat Manchester City (Man City) yang saat ini menjadi runner-up mendapat hukuman larangan tampil di Liga Champions musim depan, maka yang akan tampil di Benua Biru adalah mereka yang ada di peringkat 1, 3, 4 dan 5.
Karena itulah Kane meminta agar Spurs bisa memaksimalkan laga pertama Liga Primer setelah vakum selama lebih dari tiga bulan akibat pandemi virus Corona. Sebab, musuhnya adalah MU yang akan berkunjung ke Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6) dini hari.
Kane berharap Tottenham bisa memanfaatkan keuntungan tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA untuk fokus sepenuhnya ke Liga Primer. “Dari sudut pandang kami, kami tidak tampil di kompetisi lain,” ucapnya, dilansir skysport.
“Jadi, kami punya sembilan pertandingan sisa (di Liga Primer) untuk difokuskan sepenuhnya agar bisa meraih poin sebanyak mungkin, dan berusaha merebut tiket Liga Champions. Jadi, setidaknya fokus kami kini hanya kepada satu kompetisi,” lanjut Kane.
Kane menyatakan sangat bersyukur masih mendapat kesempatan merumput lagi. Soalnya, dia sempat divonis harus absen hingga akhir musim karena mengalami cedera hamstring sangat parah. Sekarang dia sudah siap untuk beraksi.
“Rasanya seperti pra-musim. Sejauh ini baik-baik saja. Saya hanya melakukan latihan individu untuk sementara waktu. Ketika saya kembali lagi ke tim, kami malah diminta tinggal dirumah. Itu memberi saya kesempatan untuk pulih. Sudah enam bulan sejak terakhir kali saya bertanding,” tandasnya.
Tottenham dipastikan hampa gelar pada musim ini. Tim yang kini diasuh Jose Mourinho itu sudah gagal di Piala FA, Piala Liga Inggris (Carabao Cup) dan Liga Champions. Mereka juga sudah tidak mungkin lagi menjuarai Liga Primer lantaran terdampar di posisi delapan dengan 41 poin.
Target yang tersisa kini hanya merebut tiket ke kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions. Peluangnya masih terbuka karena hanya tertinggal empat poin dari Manchester United (MU) yang ada diurutan lima.
Mengingat Manchester City (Man City) yang saat ini menjadi runner-up mendapat hukuman larangan tampil di Liga Champions musim depan, maka yang akan tampil di Benua Biru adalah mereka yang ada di peringkat 1, 3, 4 dan 5.
Karena itulah Kane meminta agar Spurs bisa memaksimalkan laga pertama Liga Primer setelah vakum selama lebih dari tiga bulan akibat pandemi virus Corona. Sebab, musuhnya adalah MU yang akan berkunjung ke Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6) dini hari.
Kane berharap Tottenham bisa memanfaatkan keuntungan tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA untuk fokus sepenuhnya ke Liga Primer. “Dari sudut pandang kami, kami tidak tampil di kompetisi lain,” ucapnya, dilansir skysport.
“Jadi, kami punya sembilan pertandingan sisa (di Liga Primer) untuk difokuskan sepenuhnya agar bisa meraih poin sebanyak mungkin, dan berusaha merebut tiket Liga Champions. Jadi, setidaknya fokus kami kini hanya kepada satu kompetisi,” lanjut Kane.
Kane menyatakan sangat bersyukur masih mendapat kesempatan merumput lagi. Soalnya, dia sempat divonis harus absen hingga akhir musim karena mengalami cedera hamstring sangat parah. Sekarang dia sudah siap untuk beraksi.
“Rasanya seperti pra-musim. Sejauh ini baik-baik saja. Saya hanya melakukan latihan individu untuk sementara waktu. Ketika saya kembali lagi ke tim, kami malah diminta tinggal dirumah. Itu memberi saya kesempatan untuk pulih. Sudah enam bulan sejak terakhir kali saya bertanding,” tandasnya.
(mirz)
tulis komentar anda