Menpora Tekankan Pentingnya Media dalam Sosialisai DBON

Kamis, 02 Desember 2021 - 01:00 WIB
Menpora Tekankan Pentingnya Media dalam Sosialisai DBON. Foto: IST
SANUR - Peran media dalam mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat sangatlah besar. Terlebih, jika program tersebut masih terbilang baru. Untuk itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) RI terus melakukan sosialisasi program unggulan mereka, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang baru saja mendapat payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.

Agar komponen-komponen yang terkandung dalam DBON bisa dipahami oleh masyarakat, sosialisasi secara berkesinambungan harus dilakukan, tentu dengan dukungan maksimal dari media .

“Teman-teman jurnalis ini istimewa, karena kalau saya sosialisasikan DBON pada teman-teman jurnalis, maka akan segera tersosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” kata Menpora Zainudin Amali di acara Webinar Nasional Hybird DBON 2021, di Grand Inna Sanur, Bali, Rabu (1/12/2021),



Menurut Menpora, sebelum lahirnya Perpres No.86 tahun 2021, sosialisasi dengan kalangan media sudah dilakukan.



“Sebelum lahirnya Perpres 2021, kami sudah sosialisasikan pada teman-teman jurnalis. Karena saya menganggap, komunikasi dengan PWI, Siwo PWI, dan teman-teman jurnalis sangat penting. Sebab, teman-temanlah yang bisa mensosialiskan program ini secara cepat kepada masyarakat,” lanjut Menpora.

Dengan tersosialisasinya DBON kepada masyarakat melalui media, diharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya budaya olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, DBON tak hanya menjadi pedoman bagi cabang olahraga prestasi, tapi juga menjadi pedoman bagi olahraga kemasyarakatan.

“Meningkatkan budaya olahraga di tengah-tengah masyarakat adalah hulunya, sedangkan prestasi adalah hilirnya. Kalau masyarakat bugar, maka akan mudah mencari talenta-talenta di berbagai daerah. Kita ingin menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, unggul, dan kompetitif. Semua itu diawali dari masyarakat yang bugar,” jelas Menpora.

Menurut Menpora, salah satu cara untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang adalah dengan menghitung langkah per hari seseorang. “Rata-rata orang Indonesia hanya melakukan 3.500 langkah per hari. Padahal untuk bugar, harus 7.000 langkah per hari. Untuk itu, kita terus dorong agar budaya olahraga masyarakat terus meningkat,” ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More