Daniil Medvedev Hero Penentu Rusia Juara Piala Davis 2021

Senin, 06 Desember 2021 - 12:01 WIB
Tim tenis Rusia mengangkat trofi Piala Davis 2021 usai mengalahkan Kroasia di final yang berlangsung di Madrid Arena, Madrid, Senin (6/12/2021) Foto: REUTERS/Sergio Perez
MADRID - Federasi Tenis Rusia merengkuh gelar Piala Davis 2021 usai mengalahkan Kroasia dengan skor 2-0. Daniil Medvedev jadi penentu kemenangan Rusia dengan mengalahkan Marin Cilic 7-6(7), 6-2.

Medvedev, yang menyandang gelar grand slam AS Terbuka 2021 , harus menampilkan permainan terbaiknya untuk bertahan pada set pertama yang menegangkan saat Cilic yang percaya diri melemparkan sembilan pukulan forehand dan memenangi hampir tiga perempat poin servisnya.



Penonton yang terkesima di dalam Madrid Arena, Senin (6/12/2021) menjadi hening saat pertandingan memasuki tie-break, di mana Medvedev mengandalkan pukulan backhand-nya untuk menang meski melakukan kesalahan ganda pada waktu yang tidak tepat.

Cilic menunjukkan tanda-tanda kelelahan pada set kedua ketika petenis nomor dua dunia itu mematahkan servisnya pada gim keempat sebelum menyelesaikan pertandingan dengan hanya kehilangan satu poin dari servis pertamanya.



"Saya lebih bahagia untuk tim daripada untuk diri saya sendiri. Saya senang menjadi bagian dari tim ini dan bisa membawa poin," kata Medvedev, dikutip dari Reuters.

Medvedev mendapat tepuk tangan meriah dari penonton dan berdamai dengan fans Spanyol setelah sepekan bermusuhan usai Rusia menyingkirkan tuan rumah di babak penyisihan grup Final Piala Davis.



"Saya menyukai atmosfernya. Ini adalah dua pekan yang sangat menakjubkan karena tidak pernah mudah untuk datang ke sini di akhir musim dan berkompetisi. Yang pasti ini adalah dua pekan terbaik dalam karier saya," kata Medvedev.

Sebelumnya peringkat lima dunia Andrey Rublev mengalahkan Borna Gojo 6-4, 7-6(5) untuk membuat Rusia memimpin 1-0. Gelar ketiga Rusia itu menyamai Ceko dan Jerman yang berada di tempat ketujuh dalam daftar pemenang Piala Davis sepanjang masa.

"Itu pertandingan yang sangat sulit dan saya merasakan banyak tekanan, tetapi lega akhirnya membuat negara saya memimpin pertandingan," kata Rublev.
(sto)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More