DPR Semprot PSSI dan PT LIB: Pengaturan Skor Hambat Industri Olahraga!

Selasa, 07 Desember 2021 - 12:05 WIB
PSSI mendapat sorotan dari DPR RI terkait kasus pengaturan skor di sepak bola nasional/Foto/istimewa
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Bramantyo Suwondo menyentil PSSI dan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di sepak bola Indonesia. Politikus Partai Demokrat itu menegaskan otoritas sepak bola nasional itu seharusnya memperketat pengawasan sehingga tidak terjadi praktik kotor tersebut.

Dugaan pengaturan skor kembali ramai diperbincangkan seiring menggeliat kembali sepak bola nasional, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 di sejumlah daerah, setelah 1 tahun lebih vakum akibat pandemi Covid-19.





Bramantyo menyayangkan praktik pengaturan skor ini masih ditemukam di dunia sepak bola Indonesia. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan semangat sprotivitas yang semestinya dijunjung dalam kegiatan olahraga.

"Hal ini sangat bertentangan dengan nilai mendasar dari olahraga yaitu sportivitas dimana individu dan tim bisa saling menghormati dan berkompetisi secara sehat," kata Bramantyo saat dihubungi, Selasa (7/12/2021).

Untuk itu, kata Bramantyo, Komisi X DPR mendorong pembangunan industri olahraga di berbagai cabor, dan untuk mencapai itu diperlukan juga kompetisi-kompetisi olahraga yang sehat, sehingga basis dukungan masyarakat (fanbase) terhadap klub olahraga di tanah air semakin besar juga.

"Tentunya pembangunan industri olahraga membutuhkan jalannya kompetisi olahraga yang sehat agar terciptanya pertandingan-pertandingan sengit dan membangun fanbase-fanbase olahraga yang semakin besar lagi," ujar legislator Dapil Jawa Tengah VI ini.

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu juga menyentil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT. Liga Indonesia Baru, yang semestinya memperketat pengawasannya.

Pengawasan yang lebih ketat serta sanksi yang berat bagi pelaku match fixing sangat diperlukan, juga perlu ketegasan dalam menerapkan ini, apalagi jika ditengarai terjadi match fixing. Karena, match fixing ini sangat menghambat perkembangan industri olahraga untuk menjadi industri olahraga menjadi lebih besar lagi.

"Diharapkan PSSI dan Liga Indonesia Baru bisa lebih mengetatkan pengawasannya agar tercipta liga bola yang kondusif," pungkas keponakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More