Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021, Hendra Setiawan: Kalau Saya Sendiri Sih, Sayang
Jum'at, 10 Desember 2021 - 04:01 WIB
JAKARTA - Ganda Putra Indonesia , Hendra Setiawan urung tampil di BWF World Championship 2021. Meski kecewa, tandem Mohammad Ahsan itu tetap menerima keputusan PBSI.
Tak hanya Hendra, semua pebulu tangkis, khususnya dari Pelatnas Cipayung tidak jadi bertanding di turnamen yang dijadwalkan digelar pada 12-19 Desember mendatang di Huelva, Spanyol itu.
Keputusan itu disampaikan Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampura, Rabu (8/12/2021). Dia mengatakan penyebaran yang cukup cepat dari varian baru virus Covid-19, Omicron di Eropa menjadi alasan mengapa para pemain batal berangkat ke Negeri Matador.
Mendengar kabar itu, Hendra cukup kecewa. Pria kelahiran Pemalang itu menyayangkan karena dia dan Ahsan merupakan juara bertahan pada turnamen tersebut.
Terlebih, pasangan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu juga punya peluang untuk menambah koleksi gelar juara dunia menjadi empat trofi. Sebab, mereka pernah tiga kali berjaya pada 2013, 2015 dan 2019.
Meski sedikit kecewa, pemain berusia 37 tahun itu tetap menerimanya. Dia mengatakan bahwa keputusan itu sudah diambil dengan pertimbangan yang matang untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain.
Selain itu, Ahsan juga masih belum berada dalam kondisi yang bugar usai menderita cedera sehingga dia dapat menerima keputusan tersebut.
"Kalau saya sendiri sih sayang ya, soalnya kan ini Kejuaraan Dunia. Tetapi melihat kondisi memang keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang,” kata Hendra dikutip dari rilis PBSI, Kamis (9/12/2021).
Tak hanya Hendra, semua pebulu tangkis, khususnya dari Pelatnas Cipayung tidak jadi bertanding di turnamen yang dijadwalkan digelar pada 12-19 Desember mendatang di Huelva, Spanyol itu.
Keputusan itu disampaikan Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampura, Rabu (8/12/2021). Dia mengatakan penyebaran yang cukup cepat dari varian baru virus Covid-19, Omicron di Eropa menjadi alasan mengapa para pemain batal berangkat ke Negeri Matador.
Mendengar kabar itu, Hendra cukup kecewa. Pria kelahiran Pemalang itu menyayangkan karena dia dan Ahsan merupakan juara bertahan pada turnamen tersebut.
Terlebih, pasangan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu juga punya peluang untuk menambah koleksi gelar juara dunia menjadi empat trofi. Sebab, mereka pernah tiga kali berjaya pada 2013, 2015 dan 2019.
Meski sedikit kecewa, pemain berusia 37 tahun itu tetap menerimanya. Dia mengatakan bahwa keputusan itu sudah diambil dengan pertimbangan yang matang untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain.
Selain itu, Ahsan juga masih belum berada dalam kondisi yang bugar usai menderita cedera sehingga dia dapat menerima keputusan tersebut.
"Kalau saya sendiri sih sayang ya, soalnya kan ini Kejuaraan Dunia. Tetapi melihat kondisi memang keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang,” kata Hendra dikutip dari rilis PBSI, Kamis (9/12/2021).
tulis komentar anda