Lazio vs Galatasaray, Ditahan Imbang, Sarri: Enggak Niat Main
Sabtu, 11 Desember 2021 - 04:00 WIB
ROMA - Maurizio Sarri menyentil gaya permainan Galatasaray saat menahan imbang Lazio tanpa gol pada laga penutup fase grup Liga Europa 2021-2022 di Stadio Olimpico, Jumat (10/12/2021) WIB. Menurutnya, lawan tidak niat bermain dan hanya datang untuk menjaga kesucian gawangnya saja.
“Saya pikir kami bermain bagus, kami hanya kekurangan sesuatu di sepertiga akhir, seperti operan terakhir atau set play. Itu rumit, karena Galatasaray tidak benar-benar niat bermain, mereka hanya datang ke sini untuk bertahan,” kata Sarri dilansir Football Italia, Jumat (10/12/2021).
Meski laga berakhir tanpa gol, Lazio dan Galatasaray sama-sama dinyatakan lolos ke babak sistem gugur Liga Europa. Galatasaray keluar sebagai juara Grup E dengan koleksi 12 poin, hasil tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan belum pernah kalah.
BACA JUGA: Hasil Liga Europa 2021/2022, Jumat (10/12/2021) WIB: Ini Tim Lolos 16 Besar dan Play-off
Lazio finis sebagai runner-up grup dengan jumlah sembilan poin, hasil dua kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Tim ibu kota Italia bisa saja finis sebagai juara grup asalkan menang pada laga melawan Galatasaray.
Karena itu, Sarri akan menjadikan laga melawan Galatasaray sebagai bahan evaluasi. Pelatih berkacamata itu mengungkapkan bahwa dirinya ingin timnya lebih efektif ketika membangun serangan.
BACA JUGA: Passing Amburadul, Timnas Indonesia Cuma Bisa Sambung Hidup dari Bola Mati?
“Kami harus belajar untuk memenangkan laga seperti ini, lebih konsisten dan mengubah dominasi territorial menjadi hasil. Kami memiliki apa yang terasa lebih dari sejuta gerakan, tapi kehilangan sesuatu di area mereka,” sambungnya.
“Masalah terbesar untuk tim ini selalu organisasi, tapi saya melihat kemajuan saya di depan itu dalam beberapa laga terakhir” pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Jumat (4/10/2024): Mees Hilgers Tampil Penuh, Manchester United Gagal Menang
“Saya pikir kami bermain bagus, kami hanya kekurangan sesuatu di sepertiga akhir, seperti operan terakhir atau set play. Itu rumit, karena Galatasaray tidak benar-benar niat bermain, mereka hanya datang ke sini untuk bertahan,” kata Sarri dilansir Football Italia, Jumat (10/12/2021).
Meski laga berakhir tanpa gol, Lazio dan Galatasaray sama-sama dinyatakan lolos ke babak sistem gugur Liga Europa. Galatasaray keluar sebagai juara Grup E dengan koleksi 12 poin, hasil tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan belum pernah kalah.
BACA JUGA: Hasil Liga Europa 2021/2022, Jumat (10/12/2021) WIB: Ini Tim Lolos 16 Besar dan Play-off
Lazio finis sebagai runner-up grup dengan jumlah sembilan poin, hasil dua kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Tim ibu kota Italia bisa saja finis sebagai juara grup asalkan menang pada laga melawan Galatasaray.
Karena itu, Sarri akan menjadikan laga melawan Galatasaray sebagai bahan evaluasi. Pelatih berkacamata itu mengungkapkan bahwa dirinya ingin timnya lebih efektif ketika membangun serangan.
BACA JUGA: Passing Amburadul, Timnas Indonesia Cuma Bisa Sambung Hidup dari Bola Mati?
“Kami harus belajar untuk memenangkan laga seperti ini, lebih konsisten dan mengubah dominasi territorial menjadi hasil. Kami memiliki apa yang terasa lebih dari sejuta gerakan, tapi kehilangan sesuatu di area mereka,” sambungnya.
“Masalah terbesar untuk tim ini selalu organisasi, tapi saya melihat kemajuan saya di depan itu dalam beberapa laga terakhir” pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Jumat (4/10/2024): Mees Hilgers Tampil Penuh, Manchester United Gagal Menang
(yov)
tulis komentar anda