Tak Ingin Seperti F1, Casey Stoner Usulkan Tantangan Lebih Sulit di MotoGP
Selasa, 21 Desember 2021 - 23:59 WIB
JEREZ - Mantan juara dunia MotoGP Casey Stoner mengajukan sejumlah usulan terkait perkembangan adu pacu kuda besi. Stoner meyakini balapan di kelas utama akan luar biasa jika semua mau melakukan perubahan pada peraturan teknis tertentu.
Pria berusia 36 tahun asal Australia itu juga mendorong MotoGP agar memangkas biaya yang tidak perlu. Sehingga tunggangan pembalap menjadi lebih hemat dengan meninggalkan elemen yang bisa mengubahnya seperti Formula 1 (F1). Stoner ingin motor jauh lebih sulit dikendarai.
Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2012 setelah memenangkan dua gelar juara dunia. Gelar itu ia dapatkan satu untuk Ducati pada 2007 dan satu untuk Honda pada 2011.
Setelah karier balap MotoGP-nya berakhir, Stoner memegang peran pebalap penguji dengan Honda dan Ducati hingga 2018. Ia juga menjajal untuk membalap di kelas Super2 dari kejuaraan Supercars di Australia.
Kembali ke paddock MotoGP sebagai tamu selama putaran terakhir musim 2021, Stoner menyarankan aerodinamika di MotoGP ditingkatkan. Ada beberapa komponen yang tidak diperlukan yang berkontribusi pada kenaikan biaya mesti dihilangkan.
Dia juga merasa spek elektronik yang saat ini digunakan oleh seluruh grid harus diubah untuk membuat motor lebih sulit dikendarai. Ini demi meningkatkan persaingan yang menurutnya kini semakin mudah.
"Saya ingin memiliki suara dalam peraturan teknis, jujur," kata Stoner dikutip laman Motosport, Selasa (21/12/2021).
Pria berusia 36 tahun asal Australia itu juga mendorong MotoGP agar memangkas biaya yang tidak perlu. Sehingga tunggangan pembalap menjadi lebih hemat dengan meninggalkan elemen yang bisa mengubahnya seperti Formula 1 (F1). Stoner ingin motor jauh lebih sulit dikendarai.
Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2012 setelah memenangkan dua gelar juara dunia. Gelar itu ia dapatkan satu untuk Ducati pada 2007 dan satu untuk Honda pada 2011.
Setelah karier balap MotoGP-nya berakhir, Stoner memegang peran pebalap penguji dengan Honda dan Ducati hingga 2018. Ia juga menjajal untuk membalap di kelas Super2 dari kejuaraan Supercars di Australia.
Kembali ke paddock MotoGP sebagai tamu selama putaran terakhir musim 2021, Stoner menyarankan aerodinamika di MotoGP ditingkatkan. Ada beberapa komponen yang tidak diperlukan yang berkontribusi pada kenaikan biaya mesti dihilangkan.
Dia juga merasa spek elektronik yang saat ini digunakan oleh seluruh grid harus diubah untuk membuat motor lebih sulit dikendarai. Ini demi meningkatkan persaingan yang menurutnya kini semakin mudah.
"Saya ingin memiliki suara dalam peraturan teknis, jujur," kata Stoner dikutip laman Motosport, Selasa (21/12/2021).
tulis komentar anda