Anies Janji Tingkatkan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON XX Papua

Kamis, 23 Desember 2021 - 09:01 WIB
Anies Janji Tingkatkan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON XX Papua. Foto: SINDOnews
JAKARTA - Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Jamron, mengatakan Gubernur Anies Baswedan berjanji menaikkan bonus atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX Papua .

Hal ini dilakukan setelah adanya keluhan dari atlet ibu kota peraih medali PON Papua yang tidak mengalami kenaikan bonus dari PON edisi-edisi sebelumnya.



Dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1203 Tahun 2018 Tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, tercantum bonus untuk peraih emas perorangan untuk level nasional diganjar bonus Rp200 juta, perak sebesar Rp50 juta, dan perunggu Rp30 juta.

Untuk pelatih yang atletnya meraih emas perorangan diganjar Rp60 juta, kemudian pelatih yang atletnya menyabet perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta. Keputusan Gubernur itu menjadi acuan awal pemberian bonus.



"Banyak keluhan kalau pakai Pergub yang lama dan jauh dari harapan atlet. Stakeholeder olahraga lainnya juga bilang terlalu jauh. Makanya pak Gubernur ingin memberikan apresiasi lebih baik lagi melalui perbaikan Pergub dan itu butuh waktu," kata Jamron kepada ANTARA, Rabu.

Keputusan ini, lanjut Jamron, dikatakan Gubernur Anies Baswedan dalam agenda yang seharusnya untuk pemberian bonus secara simbolis, Rabu. Namun acara tersebut tidak terlaksana dan Anies akan memperbaiki lebih dulu Pergub terkait bonus.

"KONI DKI senang karena sesuai harapan atlet juga. Gubernur bilang kepada kami akan memperbaiki Pergub dulu supaya semuanya senyum bahagia. Untuk perubahannya tentu ada penambahan. Selain itu pajak juga akan ditanggung Pemerintah Daerah (Pemda)," ujar Jamron menambahkan.

Terkait kapan bonus diberikan kepada atlet, Jamron berharap bisa dilaksanakan tahun ini. "Meskipun waktunya mepet, semoga bisa dilaksanakan secepatnya. Pun jika tidak tahun ini, mohon bersabar karena situasi pandemi COVID-19. Tapi semuanya sudah ada datanya," kata Jamron.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More