Gawangnya Dibobol Thailand 4 Kali, Nadeo Argawinata: Orang Indonesia Pantang Menyerah!
Kamis, 30 Desember 2021 - 07:30 WIB
Leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand menjadi mimpi buruk bagi Nadeo Argawinata. Pasalnya, dia harus memungut bola dari gawangnya hingga empat kali. Foto: REUTERS/Caroline Chia
KALLANG - Leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand menjadi mimpi buruk bagi Nadeo Argawinata. Pasalnya, dia harus memungut bola dari gawangnya hingga empat kali.
Indonesia menjadi bulan-bulanan Thailand saat bentrok di National Stadium, Rabu (29/12/2021). Sebab, skuad Garuda harus menelan kekalahan 0-4.
Thailand yang tampil sangat superior mencetak gol cepat lewat Chanathip Songkrasin di menit ke-2. Setelah itu Indonesia memang bisa menahan Negeri Gajah Putih hingga rehat.
Namun, di babak kedua, armada Alexandre Polking bisa melesakan tiga gol beruntun melalui Songkrasin (52’), Supachok Sarachat (67’), dan Bordin Phala (83’).
Ini membuat Nadeo jadi sorotan. Sebab, situasi ini jauh berbeda dibanding saat leg kedua semifinal kontra Singapura. Saat itu dia disanjung sebagai pahlawan karena bisa menepis penalti Faris Ramli jelang akhir babak kedua.
Nadeo harus pontang-panting selama menghadapi Thailand yang terus menggempur pertahanan Indonesia. Nyatanya, negeri Gajah Putih bisa melesakan 10 tembakan ke gawang.
Kiper Bali United itu sejatinya sudah berkerja sangat keras. Walau masih kebobolan empat kali, dia setidaknya telah melakukan dua penyelamatan gemilang.
Kekalahan ini membuat Indonesia di ujung tanduk. Asnawi Mangkualam dkk minimal harus menang 4-0 pada leg kedua, Sabtu (1/1/2022) di National Stadium, agar asa menjadi juara tetap terjaga.
Indonesia menjadi bulan-bulanan Thailand saat bentrok di National Stadium, Rabu (29/12/2021). Sebab, skuad Garuda harus menelan kekalahan 0-4.
Thailand yang tampil sangat superior mencetak gol cepat lewat Chanathip Songkrasin di menit ke-2. Setelah itu Indonesia memang bisa menahan Negeri Gajah Putih hingga rehat.
Namun, di babak kedua, armada Alexandre Polking bisa melesakan tiga gol beruntun melalui Songkrasin (52’), Supachok Sarachat (67’), dan Bordin Phala (83’).
Ini membuat Nadeo jadi sorotan. Sebab, situasi ini jauh berbeda dibanding saat leg kedua semifinal kontra Singapura. Saat itu dia disanjung sebagai pahlawan karena bisa menepis penalti Faris Ramli jelang akhir babak kedua.
Nadeo harus pontang-panting selama menghadapi Thailand yang terus menggempur pertahanan Indonesia. Nyatanya, negeri Gajah Putih bisa melesakan 10 tembakan ke gawang.
Kiper Bali United itu sejatinya sudah berkerja sangat keras. Walau masih kebobolan empat kali, dia setidaknya telah melakukan dua penyelamatan gemilang.
Kekalahan ini membuat Indonesia di ujung tanduk. Asnawi Mangkualam dkk minimal harus menang 4-0 pada leg kedua, Sabtu (1/1/2022) di National Stadium, agar asa menjadi juara tetap terjaga.
tulis komentar anda